MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perburuan posisi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel untuk tahap kedua sudah selesai. Seleksi tahap kedua meliputi tes assessment terkait kompetensi manajerial dan sosiokultural.
Assessment dilaksanakan selama 4 hari, mulai 6 hingga 9 Februari 2023 lalu di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan diuji oleh assessor BKN.
Tahap selanjutnya atau fase ketiga yang meliputi seleksi penulisan makalah oleh calon, penilaian rekam jejak, dan wawancara kompetensi teknis. Tes ini di jadwalkan berlangsung 13-15 Februari.
Ketua Panitia Timsel, Prof Murtir Jeddawi menyampaikan, tahapan penulisan makalah akan dilakukan di Assessment Center UPT Penilaian Potensi dan kompetensi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. "Mereka 10 orang (peserta) diberi waktu 120 menit penulisan makalah," ujarnya.
Ia menjelaskan, adapun penilaian rekam jejak dan wawancara akan dilakukan di Orchid Room Hotel Claro Makassar. "Tes wawancara diberi waktu 1 jam," jelasnya.
Sekertaris Panitia Seleksi, Erwin Soddinh memaparkan pelaksanaan tahapan penulisan makalah itu dilakukan di Assessment Center UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, itu didasari dengan dibutuhkannya fasilitas berupa komputer yang banyak.
"Penulisan makalah butuh komputer banyak, makanya dilaksanakan di assesment centre," tukasnya, Minggu (12/2/2023).
Pun dengan tema dari penulisan makalah itu lanjut Erwin, itu akan disampaikan pada saat proses pelaksanaan penulisan makalah.
"Temanya sama, tapi nanti hasilnya akan bervariasi dari masing-masing peserta, karena gagasan dan pemikiran masing-masing yang berbeda," pungkasnya.
Sekadar diketahui, ada 10 nama calon Sekprov yang lolos tes administrasi. Diantaranya Dra Sukarniaty Kondolele MM (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Dr Andi Taufik MSi (Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan), H Iwan Asaad AP Msi (Sekretaris Daerah Pare-Pare) dan Drs H Jufri Rahman MSi (Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – KemenpanRB).
Selanjuntya, Dr H Asriady Sulaiman SIP MSi (Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan), Dr Muh Iqbal SE MT (Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan), Sudirman Bungi SIP MS (Analis Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah – Pemkot Makassar), Ir H Andi Bakti H CES (Kepala Dinas Kehutanan), H Ahmadi SE MM (Kepala Dinas Perindustrian) dan Dr H Muhammad Arafah (Kepala Dinas Perhubungan). (abu/B)