JAKARTA, RAKYATSULSEL- Dua kepala daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Penghargaan pada kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) pada puncak peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (The Mother Language Day) diterima oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Senin, (13/2/2023).
Penghargaan sebagai wujud perhatian kepala daerah dalam pelestarian dan pemajuan bahasa daerah di wilayahnya ini diterima langsung oleh Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulsel, Setiawan Aswad dan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Penghrgaan itu diserahkan oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
"Terima kasih kepada kepala daerah yang telah mendukung kebijakan pelestarian bahasa daerah di wilayahnya. Terima kasih sudah membakar semangat anak-anak kita," ujar Nadiem, di hadapan 16 kepala daerah penerima penghargaan itu.
Sementara, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof Endang Aminuddin laporannya mengatakan, sebanyak 16 kepala daerah diundang karena memperhatikan kesungguhannya dan komitmen yang sangat kuat dalam revitalisasi bahasa daerah di wilayahnya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Ganjar Harimansyah mengatakan, dua kepala daerah di Sulsel itu menunjukkan komitmen dan konsistensi atas kepedulian dalam pelestarian bahasa daerah.
"Ini adalah pengakuan dari Mendikbudristek sebagai bentuk apresiasi sehingga diundang khusus dan diberi penghargaan," ujar Ganjar.
Terkhusus Taufan Pawe kata dia, merupakan satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang meraih penghargaan itu.
"Pak Wali Kota Parepare satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang menerima penghargaan di bidang bahasa daerah. Ini patut dibanggakan.
Penghargaan itu lanjut dia, diberikan kepada 16 kepala daerah di Indonesia, yakni 5 orang Gubernur, 10 Bupati, dan 1 wali kota (Parepare). (*)
