MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Peringatan dini cuaca ekstrem dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 12-16 Februari 2023.
Diketahui, status peringatan dini dikeluarkan di kabupaten/kota seperti Pinrang, Pare-Pare, Sidrap, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, dan Selayar Kepulauan.
Untuk di Kota Makassar, air membanjiri hampir seluruh bagian wilayah, beberapa Imbaun telah dikeluarkan, terhadap dampak cuaca ekstrim ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo mengatakan berdasarkan prediksi BMKG, maka Sulsel memasuki periode tanggap darurat.
"Sekarang ini kan kita memasuki periode istilahnya periode tanggap darurat, menyikapi itu kami telah teruskan liris itu menyampaikan kepada semua pemerintahan daerah persiapan terkait dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," ujarnya
Setelah menerima rilis dari BMKG, ia mengatakan pihaknya telah meneruskan ke pemerintah kabupaten kota untuk menyiapkan posko dan memastikan daerah yang rawan bencana.
"Jadi kami bersama BPBD masing Masing wilayah itu terus lakukan koordinasi," ungkapnya Senin (13/2/2023).
"Menyiapkan posko-posko, menyiapkan tempat evakuasi melakukan pengecekan daerah-daerah yang rawan terjadinya potensi bencana seperti longsor dan lain-lain," imbuhnya.