Akbar Hadi Inisiator Sentral Oleh-oleh UMKM yang Diresmikan Sandiaga, Ini Harapannya

  • Bagikan
Akbar Hadi.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sentral Oleh-oleh dan UMKM di New Makassar Mall akhirnya telah diresmikan pada Minggu 12 Februari 2023 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.

Kehadiran sentral Oleh-oleh dan UMKM di pusat perbelanjaan tradisional terbesar di Makassar itu tidak terlepas dari peran tokoh pemuda Akbar Hadi, Ketua Gerakan Kebangsaan Ekonomi Indonesia (GKEI) Sulsel.

Ahad sapaan akrabnya merupakan inisiator lahirnya sentral oleh-oleh dan UMKM di Makassar.

Ahad dalam sambutannya di acara peresmian tersebut menceritakan awal mula hadirnya sentral oleh-oleh. Di akhir bulan Oktober 2022, ia diundang oleh salah satu pedagang sentral menghadiri acara maulid nabi sekaligus peresmian masjid pedagang di Lantai 7 New Makassar Mall.

"Waktu di acara maulid kami sempatkan jalan-jalan di area mall dan melihat masih banyak tempat di beberapa lantai belum terisi. Dari situ muncul inisiatif untuk membangun komunikasi dengan pengelola New Makassar Mall dan PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR)," kata Ahad.

Beberapa waktu berselang, Ahad akhirnya bertemu dengan pihak mall, yakni Indra Thahir, Marcom New Makassar Mall. Dari situlah komunikasi intens dibangun, mulai dari tahap perencanaan, pemilihan lokasi kios, promosi dan rencana program pengembangan ke depannya.

"Alhamdulillah komunikasi terjalin dengan baik dan tujuan kami untuk memfasilitasi UMKM berada dalam satu tempat di New Makassar Mall disetujui oleh pihak pengelola," ungkap Ahad.

Ahad melalui jejaring yang ia miliki juga mulai membangun komunikasi dengan sejumlah komunitas UMKM yang ada di Sulsel guna mensosialisasikan sentral oleh-oleh di New Makassar Mall. Hal tersebut pun mendapat respon positif salah satunya dari UMKM Sahabat Sandi yang diketuai Ethi Wirdaningsih, serta komunitas-komunitas bisnis lainnya yang memang fokus membina UMKM.

Menurut Ahad yang juga Ketua Harian KNPI Makassar itu, salah satu kendala UMKM adalah di pemasaran, apalagi pasca covid-19 menyerang. Harapannya dengan berkumpulnya para UMKM dalam satu wadah akan tercipta komunitas bisnis yang baru yang didalamnya nanti bisa saling mendukung satu sama lain. Selain itu akan terbuka akses pasar yang lebih luas dan bisa menarik para pelanggan yang ingin mencari oleh-oleh khas Sulsel.

Terdapat kurang lebih 150 kios yang disediakan khusus di lantai 2 mall untuk pelaku UMKM. Harganya pun sangat terjangkau. Dan terdapat ruang-ruang kosong yang rencananya akan digunakan untuk menggelar event-event promosi dan edukasi UMKM.

Ahad berharap, pemerintah baik provinsi Sulsel maupun Kota Makassar dapat mendukung program pengembangan UMKM di New Makassar Mall.

Ketua Umum Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) itu juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam rangka menguatkan UMKM yang ada di Sulsel. Sebab, kata dia, tantangan perekonomian ke depan cukup besar.

"Minimal kalau ada tamu-tamu pemerintah dari luar daerah bisa diajak ke sentral oleh-oleh New Makassar Mall agar produk teman-teman UMKM dapat semakin dikenal oleh publik baik di dalam maupun di luar kota Makassar. Bila UMKM kita berkembang maka akan terbuka peluang kerja yang baru sehingga bisa mengurangi angka pengangguran," ujar Ahad.

Acara peresmian tersebut berlangsung cukup meriah. Ribuan UMKM hadir menyaksikan pengguntingan pita oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Acara tersebut terlaksana berkat kolaborasi UMKM Sahabat Sandi dan Gerakan Kebangsaan Ekonomi Indonesia (GKEI) Sulsel serta didukung oleh PT MTIR selaku pemilik New Makassar Mall. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version