“Saya menggaransi kalian akan nyaman. Tidak akan ada kecurangan. Kalau ada satu suara atau setengah suara pun kalian dicuri, saya akan kembalikan. Melapor ke saya, dan akan dikembalikan,” tegas Azhar.
Lanjut Azhar, hak-hak Bacalegnya saat nanti duduk di DPR tak akan diganggu. Ia mengklaim selama 9 tahun memimpin partai, belum ada legislator PKB yang dipecat alias diPAW.
“Sekarang bukan modalnya intimitasi, sekarang membuka ruang dengan membangun kesepakatan. Karena sekeras apapun partai melakukan intimidasi, tidak ada gunannya,” kuncinya.
Bacaleg PKB, Shinta Mashita Molina siap membawa satu kursi di DPRD Makassar. Ia akan maju di Dapil V meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita).
“Kami di Dapil V bukan menjadi musuh. Tapi kami akan sama-sama agar PKB di Makassar bisa meraih minimal satu kursi di Dapil V,” ungkap Shinta.
Shinta bukanlah orang baru di DPRD Makassar. Dia pernah dua periode duduk di kursi legislatif itu. Pada Pileg 2014, ia meraup sebanyak 1.360 suara melalui Hanura.
Sayangnya pada Pileg 2019, Shinta gagal duduk di DPRD Makassar. Ia kalah oleh pendatang baru, Irmawati Sila yang meraih 3.451 suara.
“Nanti kita berjuang bersama-sama. Siapa yang duduk, itu yang ditunjuk oleh Allah. Saya harap bisa sama-sama membangun yang PKB,” harapnya. (Yadi/B)