Tingkatkan Kualitas Literasi Masyarakat, Relawan SLD Siap Mengabdi Kepedesaan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Relawan Gerakan Sekolah Literasi Desa (SLD) Sulawesi Selatan siap mengabdi kepedesaan dalam rangka meningkatkan kualitas literasi dan kualitas pendidikan masyarakat Sulsel.

Hal ini disampaikan Fauzan Muntazar usai dilantik sebagai Ketua Gerakan SLD periode 2022/2023 di Makassar pada Sabtu kemarin (11/2).

“Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar. Setelah ini saya dan pengurus akan segera melakukan musyawarah kerja untuk merancang program kerja selama satu tahun ke depan. SLD akan tetap fokus untuk menjadi mitra pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas literasi masyarakat di sejumlah desa di Sulawesi Selatan,” kata Fauzan.

Sementara itu, Ketua Lembaga Lingkar Cipta Cendekia sebagai organisasi resmi yang menginisiasi Gerakan SLD, Nurhidayat mengemukakan, SLD merupakan komunitas anak muda yang fokus pada upaya peningkatan kualitas masyarakat di daerah marjinal di Sulsel melalui kegiatan mengajar, advokasi pendidikan, penyediaan taman baca masyarakat, dan sejumlah kegiatan literasi lainnya.

“Saat ini SLD fokus untuk kualitas pendidikan masyarakat desa, namun insyaallah dan kami berharap ke depan kehadiran SLD dapat menarik simpati masyarakat dan bahkan pemerintah agar dapat melanjutkan program-program yang telah kami laksanakan karena upaya peningkatan kualitas pendidikan memerlukan kolaborasi dari sejumlah komponen,” tutur alumni Universitas Negeri Makassar tersebut.

Dihubungi secara terpisah, pendiri SLD Ady Akbar mengemukakan, kualitas manusia Indonesia saat ini masih memprihatinkan sehingga semua komponen bangsa harus turut serta dalam upaya peningkatan kualitas SDM melalui Pendidikan.

“Sebagai contoh, World Population Review pada akhir 2022 lalu merilis data terkait tingkat kecerdasan intelektual 199 negara di dunia. Hasilnya sangat miris karena Indonesia berada pada urutan 130, bahkan di Asia Tenggara, Indonesia paling bawah,” tutur Ady Akbar. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version