MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Legislator Makassar, Tenis Rahman meminta Dinas Sosial (Dinsos) Makassar bisa lebih cepat terkait tanggap darurat. Sebab, bantuan untuk warga terdampak banjir baru diterima malam hari.
"Bansos (Bantuan sosial) malam baru datang, seharusnya lebih cepat," kata Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman, Selasa (14/2).
Berdasarkan data yang ditampung beberapa wilayah terkena banjir mulai dari Kecamatan Tallo (Rappokalling, Ujung Pandang baru, jalan Panampu) Mamajang (Bonto Lebang), Wajo (Jalan Bacan dan Irian) dan Kecamatan Panakkukang (Jalan Ketapang, A. P. Pettarani dan Gotong Royong).
Selanjutnya Kecamatan Biringkanaya (Jalan Lanraki dan Bumi Permata Sudiang) Tamalate (Hartaco Indah dan Jalan Andi Tonro) Bontoala (Kompleks Unhas dan Jalan Sibula Dalam) dan Kecamatan Makassar (Jalan Gunung Nona dan Jalan Pelanduk).
Berikutnya Kecamatan Rappocini (Jalan Monginsidi Baru dan Jalan Cokonuri Raya), Tamalanrea (Jalan Ir. Sutami dan Jalan Mula Baru) dan Ujung Pandang (Jalan. Lompobattang).
Politikus PKS ini menyebutkan tidak semua bantuan sosial tersebut ditempatkan di kantor Dinsos tapi harus ada di drop di kecamatan. Jika terjadi bencana maka pihak kecamatan atau kelurahan bisa lebih cepat menyalrurkan.
"Bagaimana alokasi anggaran (bencana) dititip di kantor lurah, biarkan mereka mencari (makanan) tapi sebenarnya itu miliki Dinsos," ujarnya.
Seperti bencana banjir di Kota Makassar tiba-tiba datang pastinya Dinas Sosial kewalahan menjangu terutama akses jalan tempat banjir. "Masa makanan ditunggu, kan lahama apalagi ini dalam keadaan darurat," bebernya.
Tak hanya itu, Yeni Rahman juga memberikan kritikan kepada dinas sosial jika orang yang terkena bencana banjir bukan hanya yang mengisi, namun harus diratakan karena banyak juga orang tidak mau mengungsi di tempat pengisian dia lebih ingin tinggal di rumahnya walau banjir.
"Orang yang tinggal juga di rumahnya karena banjir dia juga butuh perhatian," ucapnya.
Tak kalah penting, pemerintah kota Makassar juga harus menyiapkan satgas bersih-bersih. "Jadi satgas banjir juga harus membantu membersihkan rumah, karena masyarakat tidak butuh makanan karena dia juga butuh bersih-bersih," jelasnya. (Fahrul/B).