"Mengawali proses Pemilu dan juga Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah kita ini, saya sangat mengharapkan kita terhindar praktik-praktik kecurangan, dan netralitas ASN dan TNI Polri serta partisipasi masyarakat mampu kita tingkatkan," harap Adnan.
Sementara Ketua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh mengungkapkan, berbagai langkah dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan Pemilu dari berbagai aspek, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan setiap tahapan Pemilu nantinya.
"Kita telah melantik jajaran sampai ke level desa, dimana telah dilantik 54 pengawas di 18 kecamatan, dan 164 orang pengawas kelurahan/desa. Ini dilakukan agar meminimalisasi munculnya pelanggaran pemilu dengan mencegahnya dari hulu," ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengaku pengawasan Pemilu tidak dapat dilakukan sendiri, namun dibutuhkan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung termasuk masyarakat.
"Mendorong keterlibatan masyarakat juga sangat penting dalam pengawasan Pemilu, karena masyarakat merupakan pemilik suara sekaligus penerima manfaat terbesar dari terwujudnya Pemilu yang berintegritas yang diharapkan dapat menghasilkan pemimpin dan pemerintahan yang mampu menciptakan kebijakan publik yang memberikan kebermanfaatan secara luas," jelasnya.
Pada pelaksanaan apel pengawasan ini, turut dihadiri Dandim 1409 Gowa, Letkol INF Muhammad Isnaeni Natsir, perwakilan Polres Gowa dan diikuti sejumlah pengawas Pemilu di tingkat kecamatan. (Muchtar Suma/A)