MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulsel akan menyelenggarakan event internasional, Makassar International Halal Trade, Business Summit and Expo (Mihrab) I 2023, 4-6 Juli mendatang.
Rencananya, Kegaiatan Mihrab akan dibuka Wapres dan dihadiri 500 pengusaha dalam dan luar negri. Atase perdagangan dan kepala ITPC Kementrian Perdagangan. Diharapkan dalam busines summit juga terjadi kontak bisnis dan dagang antar peserta.
"Mihrab I ini juga merupakan kegiatan Silaturahmi Bisnis (Silabis) tahunan ISMI, rencananya akan kita gelar empat kegiatan utama business summit, expo, golf tournament dan filtrip city tour," jelas Ketua Majelis Pengurus Wilayah ISMI Sulsel Andi Yusran Paris saat memimpin rapat perdana panitia di Sekretariat Mihrab I Misi Kuring Pasar Raya, Antang, Makassar, Senin (13/2) lalu.
Yusran mengungkapkan, event internasional perdana pada 2023 di Makassar dan Sulsel ini akan disuport penuh oleh Majelis Pengurus Pusat ISMI. Ketua ISMI Pusat Dr Ing Ilham A Habibie MBA merekomendasikan agar MIHRAB I ini fokus memfasilitasi investor Asia Tenggara.
Terpisah, Sekertaris Panitia Achmadi Kamaruddin mengatakan, sejumlah pejabat pusat, pengusaha nasional dan lembaga bisnis internasional dijadwalkan hadir pada forum business summit.
Dukungan di tingkat lokal juga telah digalang. Roadshow audiensi telah dilakukan pada sejumlah bupati dan walikota terdekat seperti Bupati Pinrang Barru, Maros, dan Parepare.
"Dalam waktu dekat kita agenda untuk audiensi dengan bupati Gowa, Bantaeng, Bulukumba dan lainnya," jelas Achmadi.
Kalangan BUMN dan perguruan tinggi juga akan diajak terlibat pada event berskala global ini. "Semoga juga penyelenggaraan MIHRAB juga sebagai momentum untuk lantik kepengurusan ISMI kab/kota se Sulsel," tambahnya.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pengurus ISMI Sulsel dan panitia. Mewakili Penanggungjawab Andi Tamsil.
"Kita targetkan hadirkan 200an peserta pada Business Summit dan 115 stand produk ekspor dan unggulan daerah. Peserta diharapkan juga dari industri dan perbankan dengan binaannya yg orientasi ekspor yang tentunya telah bersertifikasi halal," pungkasnya. (*)