BANTAENG, RAKYATSULSEL - Pembangunan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kabupaten Bantaeng kini memasuki tahap perizinan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Perizinan ini telah diurus di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bantaeng.
Pengelola Penerimaan Mahasiswa UMI Bantaeng, Andi Ismail Kurniawan mengatakan tahapan perizinan UMI Bantaeng telah disodorkan di MPP. Untuk Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) telah selesai.
"Di Kampus UMI Bantaeng akan ada 14 Fakultas yang di dalamnya ada 34 jurusan atau prodi S1," kata Andi Ismail, Rabu (15/2).
Tahap pertama pembangunan, dibangun tiga gedung berlantai dua di lahan 1,2 hektare. Peletakan batu pertama telah dilaksanakan pada 7 Desember 2022 lalu yang berlokasi di Tanetea, Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng.
Meski dalam tahap pembangunan, UMI Bantaeng pada tahun 2021 telah menerima kurang lebih 200 mahasiswa S1 dan S2 dan 2022 kurang lebih 300 mahasiswa yang terdiri dari S1, S2, dan S3. Sebagian besar mahasiswanya kuliah online. (Jet)