MAROS, RAKYATSULSEL - PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin menyerahkan beberapa bantuan bagi anak – anak difabel kepada Dinas Sosial Kabupaten Maros.
Penyerahan bantuan dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Maros. Kedatangan Tim Bandara Sultan Hasanuddin disambut langsung oleh Bupati Maros dan perwakilan dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros.
Bantuan berupa 4 kursi roda, 4 paket alat pembelajaran untuk anak penyandang tuna grahita, 5 paket alat sekolah pembelajaran untuk anak penyandang autis dan 1 tongkat untuk anak penyandang tuna netra diserahkan secara simbolisasi kepada Bupati Maros untuk kemudian diberikan kepada anak – anak penyandang disabilitas.
“Ini merupakan salah satu program bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Kami berusaha untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan hari ini bantuan diterima langsung oleh Bapak Bupati Maros,” ujar Co General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Amiruddin Florensius, Kamis (16/2/2023).
Di hari yang sama, PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin juga mengajak 500 anak yatim untuk berdoa bersama serta memberikan santunan. Ada 3 yayasan yang mengikuti acara doa bersama yaitu Yayasan Yatim Tahfidz Abydzar Al-Ghifari AMRI, Yayasan Pondok Pesantren Ulumur Qur’an DDI Hasanuddin dan Yayasan Rumah Yatim Tahfidz Al Hilal. Doa bersama dilaksanakan di Gedung Terminal Utama Proyek Pengembangan Bandara.
Kegiatan peduli difabel dan doa bersama anak yatim merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun PT Angkasa Pura I ke-59 yang jatuh pada tanggal 20 Februari 2023.
“Dunia penerbangan telah mengalami masa sulit selama pandemi covid-19, dan saat ini mulai pulih meskipun belum kembali normal seperti sebelumnya. Di dalam masa keprihatinan ini, kami memutuskan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Angkasa Pura I secara sederhana dengan berbagi kepada yang membutuhkan. Kami harap di masa mendatang, kondisi penerbangan semakin membaik seperti sedia kala sehingga pariwasata semakin ramai dan perekonomian semakin pulih," ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi. (*)