JAKARTA, RAKYATSULSEL - Menteri BUMN, Erick Thohir memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) usai menang telak dalam Kongres Luar Biasa PSSI, Kamis (16/2) siang.
Perolehan suara, Eks presiden Inter Milan mengalahkan La Nyalla Mattalitti dengan skor telak 64-22. Sementara, calon ketua umum lainnya Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono nihil suara.
Dilansir Bolanas.com, Erick pun dipastikan meneruskan tongkat estafet dari Mochamad Iriawan, sosok yang lengser karena Tragedi Kanjuruhan.
Saat pertama kali mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketum PSSI, Erick menyatakan butuh "nyali" untuk membereskan PSSI.
"Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus," ucap Erick (15/1/2023).
"Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan, dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepak bola nasional," tegasnya.
Sosok Erick memang memiliki CV paling menterng di antara kandidat lainnya di KLB PSSI.
Pria berusia 52 tahun itu tercatat pernah memiliki klub sepak bola luar negeri seperti DC United, Inter Milan, dan kini masih memiliki saham di Oxford United serta Persis Solo.
Erick kini dihadapkan dengan seabrek tugas untuk memperbaiki PSSI dan menyajikan prestasi untuk timnas Indonesia.
Terdekat, PSSI bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, dengan timnas Indonesia U-20 sedang berlatih di bawah Shin Tae-yong.
Untuk timnas senior, Erick harus melanjutkan tren positif menanjaknya ranking FIFA (saat ini 151), dengan Piala Asia 2023 sebagai tantangan terdekat. (*)