MAKASSAR, RAKYATSULSEL CO - Tim Bantuan Kemanusiaan AAS Foundation dan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin pagi hingga petang, Rabu (15/2/23) kembali bergerak untuk menuntaskan penyaluran puluhan ribu pcs bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Makassar.
Pergerakan merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya, Selasa (14/02/23) yang telah membagi logistik di beberapa lokasi di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea dan Kecamatan Mariso.
Agar penyaluran bantuan rampung, maka tim terbagi menjadi empat kelompok, yakni yang mengarah ke Kecamatan Tallo (Mursalim Thahir-Maya Alkhaerat), Kecamatan Panakukang (Andi Amri-Husba Phada), Kecamatan Mariso (Kahar Gani-M. Ruslan), dan Kecamatan Manggala (Mursalim Tawang-Aidil).
Logistik yang dibagi untuk menyalurkan jumlah yang telah disiapkan yakni penyaluran 3.000 paket makanan siap konsumsi dari total 5.000 paket (sudah tersalur 2.000 paket hari pertama). Penyaluran hari ini juga untuk memenuhi target bantuan 9.000 biji telur, 300 dos mie instant, 2.000 paket Unilever (sabun mandi, pasta gigi, cairan cuci piring, sabun deterjen, Buavita, teh celup, dan shampoo).
"Pembagian logistik diperluas ke Kecamatan Tallo, Panakukang, Tamalate, dan Manggala,’’ kata Andi Amri, Rabu (15/2/23).
Tim Andi Amri bersama Husba Phada telah menyerahkan bantuan di Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakukang yang diterima langsung Lurah Nurul Oktavia Putri didampingi Ketua RW2.
Enam Kecamatan
Selama dua hari tim telah membagi bantuan di enam kecamatan yang meliputi sekira 12 kelurahan. ‘’Hari ini kami kembali ke Kecamatan Mariso setelah kemarin membagi bantuan di empat lokasi,’’ kata Kahar Gani, yang didampingi Muhammad Ruslan.
Hingga petang, Tim yang dikoordinir Kahar Gani-M. Ruslan telah membagi bantuan di Kelurahan Barombong, RW 10/RT2, Kelurahan Bontoduri, Kelurahan Pabbaeng-baeng, dan Kelurahan Bontorannu.
Kemarin, tim yang menyasar wilayah Selatan Kota Makassar ini telah membagi logistik di empat kelurahan, yakni Kelurahan Mattoanging, Mariso, kelurahan Buyang dan Kelurahan Kunjungmae di Kokolojia di depan pelelangan Jl. Rajawali.
Pada penyaluran hari pertama tim telah membagikan bantuan di tiga Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Mariso.
Di Biringkanaya, tim membagi logistik ke pengungsi yang berada di Masjid Grand Rahmani dan Masjid Nurul Huda, Jl. Mula Baru, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea.
‘’Hari ini kami kembali ke Kecamatan Mariso setelah kemarin malam membagi bantuan di empat lokasi,’’ kata Kahar Gani, yang didampingi Muhammad Ruslan.
Hingga petang, Tim yang dikoordinir Kahar Gani-M.Ruslan ini telah membagi bantuan di Kelurahan Barombong, RW 10/RT2, dan Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate.
‘’Kami berterima kasih kepada Ketua IKA UNHAS yang telah memberikan sumbangsih kepada kami, semoga Pak Ketua menjadi suri teladan, sehat selalu, panjang umur. Itu harapan kami kepada Ketua IKA, Andi Amran Sulaiman,’’ kata Rahman, Ketua RT4/RW5, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate.
Kemarin, tim yang menyasar wilayah Selatan Kota Makassar ini telah membagi logistik di empat kelurahan, yakni Kelurahan Mattoanging, Mariso, dan kelurahan Buyang serta di kokolojia, Kelurahan Kunjungmae di depan pelelangan ikan Rajawali.
Adapun PP IKA UNHAS yang terlibat pada kegiatan ini antara lain, Direktur Eksekutif IKA UNHAS Salahuddin Alam, Ilham Rasyid, Andi Amri, Sudirman Numba, Suwardi Thahir, Rezky Mulyadi (Direktur AAS Foundation), Maya Alkhaerat, Kahar Gani, M.Ruslan, Mursalim Thahir, Bau Irfan, Husba Phada, Ichi Indrawan, Ahmad Basir, Mursalim Tawang, Aidil dan Tami.
Banjir yang melanda kota Makassar pada Senin (13/02/23) menyebabkan 2.928 jiwa warga terdampak banjir dan sebagian besar mengungsi ke tempat aman. Pada puncak banjir ketinggian air mencapai satu meter.
Banjir menggenangi sebagian besar kecamatan dan menimbulkan kemacetan parah. Di antara 14 Kecamatan, sebanyak 12 kecamatan yang tersebar di 45 kelurahan dengan 86 lokasi terdampak bencana banjir. Di antara 14 kecamatan di Makassar, delapan di antaranya berbatasan dengan pesisir pantai.
Tim Kemanusiaan AAS Foundation-IKA UNHAS yang selama dua hari ini menyalurkan bantuan, sebelumnya beberapa kali melakukan kegiatan serupa pada bencana di Makassar, seperti banjir di Paccerakkang dan bantuan untuk korban kebakaran.
Tim ini juga telah membagi bantuan untuk korban angin puting beliung di Pangkep, korban longsor di Maros, Kalimantan, Palu dan Jawa. (*)