PAREPARE, RAKSUL-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mendeklarasikan pencanangan zona integritas. Deklarasi itu digelar tepat pada tanggal 17, di sela upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN).
Acara itu digelar di Lapangan Upacara Gedung Rektorat IAIN Parepare, Jumat (17/2/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh sivitas akademik IAIN Parepare. Mulai dari rektor, para wakil rektor, kepala biro AUAK, para dekan, unsur pimpinan hingga tamu undangan.
Rektor IAIN Parepare, Hannani mengatakan bahwa pencanangan Zona Integritas ini sebagai upaya mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di IAIN Parepare. Program ini merupakan salah satu pilot proyek dari kementerian agama.
“Dengan dibangunnya Zona Integritas di lingkup IAIN Parepare, tentunya akan menjadi semangat dan motivasi kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Terutama kepada mahasiswa, memberikan pelayanan prima sehingga menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi,” ungkap Hannani.
“Mari kita mencerminkan tekad dan komitmen untuk menjadikan IAIN Parepare menjadi zona yang berintegritas, pelayanan yang digunakan nantinya Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik, sehingga proses pelayanan tidak lagi secara manual dan memakan waktu lama,” tambahnya.
Pada akhir acara ini, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama mengenai Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di lingkungan IAIN Parepare.
Hal ini dilakukan oleh Rektor IAIN Parepare bersama Kapolres Parepare, Ketua Pengadilan Negeri Parepare, Kepala Kejaksaan, Dandim Mallusetasi 1404, Ketua PWI Parepare, Pimpinan Harian Parepos, Pimpinan Media Rakyat Sulsel Parepare dan Pimpinan Media Siber Pijarnews.com. (*)