Instruksikan Bulog Siapkan Minyak Rakyat 20 Ribu Liter Jelang Ramadan
PAREPARE, RAKYATSULSEL,CO - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melakukan kunjungan ke Pasar Lakessi dalam rangka memantau stok bahan kebutuhan pokok menjelang ramadhan.
Walikota Parepare Taufan Pawe mengatakan, pemantauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok terkhusus minyak subsidi atau minyak rakyat saat ini berkurang.
"Saya hadir di sini dengan jajaran dan juga bulog untuk melakukan pemantauan terkait isu nasional ketersediaan minyak kita yang saat ini langka. Ternyata, tidak bisa dipungkiri Minyak Kita ini langka di pasaran," jelasnya.
Lanjut Wali Kota Parepare dua periode ini, untuk membeli minyak premium saja, sangat berat bagi masyarakat karena kata dia, selisihnya sampai Rp7 ribu sampai Rp9 ribu.
"Olehnya itu, saya berkoordinasi dengan bulog, stok Minyak Kita ini harus sudah ada di Parepare pekan depan, permintaan diperkirakan 20.000 liter," harapnya.
Minyak subsidi atau minyak rakyat 20.000 liter ini, kata Taufan, akan dialokasikan untuk persiapan bulan suci ramadan dan hari raya Idul Fitri.
"Insyaa Allah Pemerintah Kota Parepare akan duduk bersama untuk mapping pembagian Minyakita ini,"tandasnya.
Selain memantau stok minyak subsidi MinyaKita, tambah Walikota dua periode ini, ia bersama jajarannya dan mengajak bulog memantau langsung kondisi harga bahan kebutuhan pokok yaitu beras.
"Beras premium saja harga sangat naik, normalnya saja Rp8.500, sekarang tembus Rp11.500. Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini hal ini dapat kita atasi, saya sudah instruksi Dinas Perdagangan untuk melakukan pasar murah," pungkasnya.
Bencana alam yang melanda Kota Parepare baru-baru ini lanjut Taufan, juga menjadi momen yang memberatkan masyarakat, sehingga Pemerintah Kota Parepare harus mengambil langkah cepat terkait naiknya beberapa harga kebutuhan pokok di pasar.
"Saya sadar, dua momen yang memberatkan masyarakat baru-baru ini yaitu banjir pada 1 ferbruari 2023, isu kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini harus cepat kita cari solusianya agar daya beli masyarakat dapat terjangkau," terangnya.
(Yanti)
