PAREPARE, RAKSUL - Mencegah kanker leher rahim, ratusan masyarakat Kota Parepare mengikuti pemeriksaan papsmear gratis yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulselbar, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Parepare.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kota Parepare ke-63 sekaligus Hari Kanker Sedunia, yang dipusatkan di RS Regional Hasri Ainun Habibie, Sabtu (18/2/2023),
Direktur Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie dr Mahyuddin menjelaskan, pemeriksaan deteksi dini kanker atau papsmear serta pemeriksaan kesehatan lainnya ini diikuti kurang lebih 600 masyarakat, baik warga Kota Parepare maupun luar kota parepare.
"Saya melihat antusiasme masyarakat, sebenarnya di luar ekspektasi saya. Kemarin saya pikirnya hanya mungkin sekitar 100 yang mendaftar sesuai dengan ditargetkan, tapi 6 jam kita buka link pendaftaran kemarin, itu sudah 400 yang mendaftar. ditambah lagi yang offline yang sekitar 200 jadi hari ini kita menghadapi sekitar 600 warga yang mendaftar, "jelas Mahyuddin.
lebih lanjut ia mengatakan, peringatan hari kanker sedunia yang dilakukan oleh Persatuan Onkologi Indonesia Cabang Sulselbar ini, memusatkan kegiatannya di kota Parepare, dengan menghadirkan para guru besar, Profesor dan dokter, serta konsultan dari Makassar yang tergabung dalam persatuan onkologi.
"Kegiatan hari ini dipusatkan di pare-pare karena Pemerintah Kota Parepare dinilai sangat konsen terhadap isu-isu berbasis kesehatan. sehingga persatuan onkologi yang terdiri dari berbagai ilmu kedokteran merasa, bahwa parepare sangat siap untuk dilakukan acara peringatan hari kanker sedunia," terangnya.
Untuk pasien yang hasilnya positif tambah Mahyuddin, tentunya akan ditindaklanjuti pemeriksaan atau penanganannya. Jika masih dapat ditangani di Rumah Sakit Kota Parepare, maka dilakukan pemeriksaan.
"Jika memang sudah tahap lanjut dan hanya bisa dilakukan di Makassar, maka tim dari Persatuan Onkologi Indonesia siap memfasilitasi bagi pasien-pasien tersebut. palagi namanya terdeteksi membutuhkan penguatan terlebih dahulu dan tentunya ini menggunakan BPJS, "tandasnya.
Para pasien yang ikut melakukan pemeriksaan pun menyampaikan apresiasi. Dua di antaranya, Henny dan Andi Nursiah. "Sangat membantu agar kami dapat mencegah dan mengantisipasi sejak dini penyakit berbahaya," ujar Henny yang diketahui merupakan Dosen di Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar). (Yanti)