PALOPO, RAKYATSULSEL - Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP mewakili Wali Kota Palopo mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (20/2).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rudi Bambang Wijanarko, dalam pemaparannya mengingatkan agar semua harus waspada karena sedang dihadapi perlambatan ekonomi global dan tekanan inflasi.
"Ini bukan hanya di sini saja tapi diseluruh Indonesia. Sehingga kami merasa perlu mengajak kepada semua untuk bisa berperan sertakan dalam menekan laju inflasi. Namun demikian, disisi lain kami juga optimis karena pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik seiring dengan terjaganya daya beli masyarakat," ungkap Rudi Bambang Wijanarko.
Rudi Bambang Wijanarko menambahkan, elektronifikasi transaksi pemerintah daerah bisa menjadi salah satu jalan untuk membantu Pemda mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi sehingga fiskal daerah dapat lebih mandiri.
"Dari kami sendiri, berbagai studi telah kami lakukan terkait digitalisasi ini dapat membantu meningkatkan penerimaan negara maupun daerah. Analisis empiris yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemda dengan transaksi digital, utamanya pemanfaatan Qris terbesar memiliki kemandirian daerah dalam pertumbuhan pajak yang lebih baik," jelasnya.