MAROS, RAKYATSULSEL - Kebakaran hebat di salah satu toko grosir plastik di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) membutuhkan pemadaman kurang lebih 20 jam lebih. Bahkan dalam proses pemadaman sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) gabungan kelelahan dan terpaksa dievakuasi.
Proses pemadaman api sendiri dimulai sejak kemarin siang, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 14.30 Wita dan baru bisa dikendalikan oleh tim Damkar gabungan pada Senin pagi (20/2/2023), sekitar pukul 10.30 Wita.
"Tadi pukul 10.30 Wita kami sudah berhasil memadamkan titik-titik api di lokasi, dan sampai saat itu tim Damkar gabungan masih melakukan proses pendinginan," kata Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Satpol PP Kabupaten Maros, H. Jufri.
Jufri menyampaikan, petugas kebakaran yang dievakuasi kelelahan dikarenakan mereka di lokasi kebakaran secara terus menerus memadamkan api. Ditambah kepulan asap hitam yang menimbulkan bau karena bahan yang terbakar didominasi bahan plastik.
"Ada anggota yang pingsan tapi cepat kita atasi, anggota kami dari Damkar Maros itu dua orang (dievakuasi). Tapi kita kan juga menyiapkan dua ambulans dan tim medis, jadi mereka cepat diatasi langsung," jelasnya.
Untuk personil yang diturunkan memadamkan api kata Jufri, jumlahnya kurang 300-an lebih. Sementara untuk armada mobil pemadam kebakaran jumlahnya 38 unit.