WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud berbaur penuh keakraban dengan pimpinan, tokoh dan jamaah tarekat Khalwatiyah Samman di peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Yaqin, Desa Lempa,Kecamatan Pammana, Ahad (19/2) malam.
Amran Mahmud yang memang dekat dengan berbagai ormas keagamaan dan pemuka agama sejak dulu, disambut penuh kehangatan saat tiba di “markas” Khalwatiyah di Wajo.
Saat menyampaikan sambutan, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini, secara khusus memuji dan memberikan apresiasi kepada jamaah Khawaltiyah Samman yang teru berkontribusi dalam memberikan pencerahan ke masyarakat, maupun dalam membangun keummatan.
“Kita tentu patut berterima kasih atas konstribusi dan kebersamaannya selama ini dalam mengembangkan syiar keagamaan di Wajo,” puji Amran Mahmud.
Dalam kesempatan itu, bupati bergelar doktor itu, juga mengapresiasi pembangunan pondok tahfidz yang diprakarsai oleh Pimpinan Tarekat Khalwatiyah Samman Kabupaten Wajo. Ini sejalan dengan programnya di pemerintahan untuk mencetak ribuan generasi Qurani.
"Pembangunan pondok tahfidz ini memang senantiasa kita gaungkan sejak kami dilantik pada 15 Februari 2019 lalu. Saat ini, sudah ada 76 pondok tahfidz dengan jumlah anak-anak yang sedang menghafal al-qur'an lebih 3.000 anak," ucapnya.
Amran Mahmud menambahkan, masyarakat saat ini semakin meminati pendidikan keagamaan dan mengarakan anaknya untuk menghafal al-qur'an atau memasukkan putra-putrinya di pesantren.
"Tentu ini semua berkat sinergitas, kekompakan dan jalinan ukhuwah kita selama ini bersama organisasi masyarakat, MUI, FKUB dan forum-forum lainnya yang berjalan beriringan dan saling membersarkan dan Kami berterima kasih atas ukhuwah yang telah terjalin selama ini," tambahnya.
