GOWA, RAKYATSULSEL - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kabupaten Gowa mulai didorong menjadi lembaga pendidikan yang menerapkan pola Holistik Integratif (HI). Hal ini dinilai untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang akan membentuk anak usia dini tumbuh dan berkembang secara optimal, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Di wilayah Kabupaten Gowa hingga saat ini mencatatkan telah membentuk 41 PAUD dengan penerapan pola HI. Upaya ini sebagai upaya menindaklanjuti terbitnya pedoman pelaksanaan PAUD HI dan Rencana Aksi Nasional PAUD HI 2020-2024 yang juga telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan menerbitkan panduan penyelenggaraan PAUD HI yang segera akan direalisasikan.
Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, pengembangan PAUD HI di Kabupaten Gowa juga telah diintegrasikan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya. Dimana pola PAUD HI ini menitikberatkan pada layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan gizi, layanan keamanan dan layanan kesejahteraan.
"Kita di Kabupaten Gowa ini sudah melaksanakan PAUD HI di 41 sekolah, kemudian mereka mengintegrasikan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya," katanya saat menghadiri Sosialisasi Kebijakan dan Rapat Koordinasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (20/2).
Menurut Priska, untuk mewujudkan PAUD Holistik Integratif perlu melibatkan banyak pihak. Baik lintas sektor pemerintahan dan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam semua wadah yaitu Gugus Tugas PAUD HI mulai tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten dan kota. Khusus di Kabupaten Gowa terdiri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gowa, Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Organisasi IGTKI Kabupaten Gowa, Organisasi HAMPAUDI Kabupaten Gowa dan Pokja PAUD Kabupaten Gowa.
Sementara, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Harianti menuturkan, terkait Gugus Tugas PAUD HI, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pun telah menandatangani SK Gugus Tugas PAUD HI yang didalamnya ada beberapa OPD terkait yang secara tidak langsung bertanggung jawab terkait proses pengembangan anak usia dini holistik integratif.
"Pak Bupati sudah menandatangani SK Gugus Tugas PAUD Holistik Integratif yang didalamnya ada beberapa OPD terkait yang secara tidak langsung bertanggung jawab terkait proses pengembangan anak usia dini holistik integratif, yang dimana menjamin terpenuhinya kebutuhan esensial anak yaitu layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan gizi, layanan keamanan dan layanan kesejahteraan," jelas Harianti.
Senada dengan Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Harianti mengatakan, dengan dibentuknya PAUD HI ini maka guru-guru PAUD telah menjamin anak-anak yang ada di lembaganya mendapatkan 6 layanan yang terkait dengan holistik integratif tersebut.
Sementara, Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini diwakili oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Astuti Tanri mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh UNICEF dan para mitra di Sulawesi Selatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai target prioritas tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Sebagai Bunda PAUD ataupun para pengelola PAUD dan pemerhati juga pecinta anak-anak usia dini terikat dengan amanah peraturan Presiden nomor 60 tahun 2013 tentang PAUD HI yang merupakan landasan kebijakan di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada tanggal 18 Mei 2022 Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan telah sepakat dalam MoU untuk mendukung terwujudnya PAUD berkualitas dengan layanan Holistik Integratif melalui penyediaan layanan 1 Desa 1 PAUD. (*)