MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kerinduan publik Sulsel kembali memiliki stadion bertaraf internasional seperti tak pernah padam. Utamanya, bersemayam di sanubari para pecinta PSM Makassar.
Ketua Ikatan Suporter PSM (ISM) Komando, Mukhtar Mahmud berharap Pilgub Sulsel 2024 mendatang akan menghasilkan kepala daerah yang punya kepedulian tinggi kepada PSM.
Paling tidak, mampu secara nyata ikut memberi dorongan hadirnya stadion bertaraf internasional di Sulsel, menggantikan stadion Mattoanging. Juga, punya kemampuan menerabas segala kendala yang menghambat pembangunan itu.
"Kami paham bahwa perencanaan pembangunan kembali Stadion Andi Mattalatta (Mattoanging--red) itu sudah ada. Tapi, ada perencanaan tidak matang di situ. Melihat sengkarutnya masalah kelanjutan karena adanya gugatan, kami menduga bahwa stadion untuk Sulsel itu pada akhirnya akan dikerjakan pada periode gubernur berikutnya," beber Mukhtar, Kamis (23/2/2023.
"Salah satu sosok yang kami yakini bisa menjawab kerinduan hadirnya stadion di Sulsel kelak itu adalah IAS alias Aco. Sudah terbukti dalam dua periode sanggup membangun Makassar , bahkan dengan tidak menggunakan APBD sekalipun. Revitalisasi Losari dan Lapangan Karebosi buktinya," sambung Mukhtar.
ISM Komando salah satu kelompok suporter PSM tertua, siap kembali bangkit mengawal tim berjuluk Pasukan Ramang itu menuju tangga juara musim ini. Itu ditandai dengan kesiapan para suporter senior ini melakukan pelantikan pengurus baru pada 28 Februari mendatang, di Makassar.
ISM yang sekian lama di bawah komando ketuanya, Herry Patty, sempat tidak begitu terdengar sepeninggal dedengkot suporter PSM itu, medio November tahun lalu.
Lalu, di kepengurusan baru mendatang, anggota dan pengurus sepakat menunjuk Mukhtar M menggantikan posisi Herry Patty.
Hal ini terungkap ketika para pengurus inti ISM Komando sowan ke kediaman wali kota Makassar 2004-2014, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS), di Mutiara III, Komplek Puri Mutiara, Jalan Monginsidi Baru, Makassar, Kamis pagi, 23 Februari 2023.
Para pengurus inti yang hadir selain Mukhtar dalam pertemuan itu di antaranya Udin Golgo, Simbo, Sapri, Syarifuddin, Kamaruddin, Zaenal Rangka, serta beberapa pengendali lainnya.
Mereka menemui IAS untuk melaporkan agenda pelantikan pengurus. Selain sebagai Dewan Pembina di ISM, sosok yang akrab disapa Aco itu juga memang sangat dekat dengan jejak kejayaan PSM era 2000-an.
IAS adalah mantan Ketua Umum PSM yang berhasil menggagas program pembinaan pemain muda Sulselbar melalui Pra Ligina era 2010-an. Program ini sukses menjadi suplier pemain profesional dan pemain timnas di eranya.
Karena program Pra Ligina PSM itu, tercipta proses pembinaan pemain-pemain dari berbagai daerah di Sulsel, serta Sulbar yang baru setahun mekar sebagai provinsi baru. Misinya adalah menciptakan pemain muda yang akan menopang pemain-pemain senior di PSM.
Pra Ligina 1 memang membuat geger kancah sepak bola nasional. Alumni selain Ardan Aras di antaranya Asmar, Iqbal Samad, Syamsuddin Sangkala, Arwin Rabdha, Arfan Baba, Fachruddin, Juned, Yusuf Hamzah, Nanang Hendrawan, Angga Pratama dan Buyung Gonggong. (*)