BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-10 tingkat Kabupaten Bantaeng, di Balai Kartini, Bantaeng, Jumat (24/2). Dalam kesempatan itu, dia menitip pesan agar proses seleksi dapat dimanfaatkan dengan baik.
Dia berharap, semua peserta yang ikut seleksi adalah orang-orang asli dari Kabupaten Bantaeng. Sehingga, melalui proses seleksi ini, akan dapat lahir Qori dan Qoriah terbaik dari Kabupaten Bantaeng.
"Kita ingin lahir Qori dan Qoriah asli dan terbaik dari wilayah kecamatan masing-masing ini. Sehingga kita bisa berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional berdasarkan kemampuan sendiri," kata dia.
Ilham Azikin juga menitip agar tim juri dapat mengedepankan objektivitas dalam penilaiannya. Menurut dia, penilaian yang objektif akan mendorong lahirnya para peserta terbaik yang akan dikirim di STQH tingkat Provinsi, di Kabupaten Kepulauan Selayar, Mei mendatang.
"Kegiatan ini pada dasarnya adalah sebagai bentuk upaya untuk membumikan Alquran yang kita cintai," jelas dia.
Ketua Panitia STQH IX, Hartawan Zainuddin mengatakan, seleksi ini digelar untuk mencari figur-figur terbaik yang akan ikut dalam seleksi STQH tingkat provinsi, pada Mei mendatang. Rencananya, STQH tingkat provinsi ini akan digelar di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dia mengatakan, peserta yang mengikuti STQH ini berasal dari delapan kecamatan yang ada di Bantaeng. Total peserta yang ikut berjumlah 160 orang. STQH ini akan didampingi oleh 33 orang juri.
Dia menambahkan, STQH ini akan dilaksanakan selama lima hari ke depan. Pelaksanaannya digelar di Balai Kartini, Masjid Agung Syech Abdul Gani dan Masjid Kodim 1410/Bantaeng.
"Kegiatan ini pada dasarnya untuk meningkatkan syiar Islam," jelas dia. (Jet)