MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Panitia seleksi (Pansel) calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel tak kunjungan mengumumkan 3 besar hasil seleksi Sekprov Sulsel. Pada hal, jadwal pengumuman hasil seleksi calon Sekporv Sulsel itu dijadwalkan 24 Februari (Jumat) lalu.
Ketua Panitia Seleksi Ketua Tim Pansel Prof Murtir Jeddawi mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan tabulasi terhadap seluruh capaian nilai dari masing-masing peserta.
Kata dia, pihaknya baru menerima hasil assesment beberapa hari lalu, sehingga untuk menetukan tiga peserta nilai terbaik tentu dengan melakukan tabulasi capaian peserta dari seluruh rangkaian test. "Pansel akan lakukan tabulasi dulu, baru rapat pleno pansel," ungkapnya, Minggu (26/2/2023).
Sebelumnya, Prof Murtir Jeddawi membocorkan item penilaian assesment lelang jabatan Sekprov Sulsel. Kata dia, ada empat komponen dalam penilaian seleksi dengan persentase 100 persen.
"Yang pertama assessment. Kemudian rekam jejak, penulisan makalah, dan terakhir wawancara," papar Prof Murtir.
Ia menerangkan, adapun porsi poin dari masing-masing komponen tesebut yaitu 20 persen untuk assesment, 20 persen rekam jejak, 25 persen penulisan makalah dan 35 persen wawancara.
Setelah tabulasi capaian dari peserta lelang jabatan Sekprov Sulsel selanjutnya akan diserahkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian Sulsel, yang tak lain adalah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Adapun 10 peserta yang dinyatakan lulus dan berhak ikut dalam perburuan JPT Sekprov Sulsel ini, 6 diantaranya ASN lingkup Pemprov Sulsel.
Mereka adalah Sukarniaty Kondodole Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Muh Iqbal. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Asriady Sulaiman.
Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Arafah, Kepala Dinas Perindustrian Ahmadi, dan Dinas Kehutanan Andi Bakti.
Sedangkan empat peserta dari luar Pemprov Sulsel yakni Andi Taufik Kepala Pusat Pelatihan, Pengembangan, dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Jufri Rahman Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sekretaris Daerah Parepare Iwan Asaad. Serta, Sudirman Bungi Analis Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. (abu/B)