BARRU, RAKYATSULSEL - Andi Amar Ma'ruf Sulaiman ikut jalan santai Anti Mager dan memberi bantuan ke masyarakat yang masuk Program Keluarga Harapan (PKH), Ahad (26/02/23) di Barru.
Tali Asih atau bantuan yang diberikan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan warga, terutama stunting yang belakangan ini banyak menimpa masyarakat.
''Kami turut merasakan bagaimana kekurangan yang dialami masyarakat yang PKH, terutama dalam mengatasi stunting," kata Andi Amar saat menyerahkan bantuan.
PKH merupakan salah satu program yang dibutuhkan untuk mengatasi stunting karena stunting membuat anak-anak sebagai generasi pelanjut menjadi lemah.
Ciri-ciri stunting antar lain, tinggi dan berat badan lebih kecil dibandingkan dengan anak seusianya, rentan mengalami gangguan pada tulang, mengalami gangguan tumbuh kembang, terlihat lemas dan rentan mengalami gangguan kesehatan.
Sebagaimana diketahui PKH adalah program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) berdasarkan persyaratan tertentu.
Dalam jangka pendek, program ini bertujuan untuk mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.
Sasaran PKH merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin yang memiliki komponen kesehatan dengan kriteria ibu hamil atau menyusui, anak berusia nol sampai dengan enam tahun.
Kewajiban KPM PKH di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil, pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan anak balita dan anak pra sekolah.
''Pemberian bantuan kepada PKH, agar ibu-ibu kita tetap bersemangat dalam menurunkan stunting,'' harap Andi Amar.
Selain menyerahkan bantuan untuk PKH, Andi Amar Ma'ruf yang merupakan putra sulung founder Tiran Group, Andi Amran Sulaiman juga menghadiri acara bakti sosial (Baksos) kesehatan dan pemeriksaan mata gratis oleh JAPIK (Jaringan Peduli Kesehatan) yang dilaksanakan di SMAN 1 Barru.
Kehadiran Andi Amar Ma'ruf Sulaiman di Baksos kesehatan dan jalan santai Anti Mager maupun saat memberi bantuan untuk PKH cukup menarik perhatian masyarakat, para siswa maupun yang mengikuti kegiatan Baksos.
NANTI MALAS GERAK
Sebelum menyerahkan bantuan ke PKH, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman mengikuti jalan santai Anti Mager bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Barru Suardi Saleh, Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat.
Peserta Anti Mager adalah kegiatan berjalan kaki sekitar 3 Kilometer, start dari anjungan Pantai Sumpang Binangae dan finis di Alun-alun kota Barru, Provinsi Sulawesi Selatan pada Ahad (26/2/2023).
Anti Mager atau Anti Malas Gerak Ini adalah program Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang mengajak masyarakat giat berolahraga dan melakukan aktivitas sejak pagi.
Pagi sekitar pukul 06:00 wita bendera start di anjungan pantai Sumpang Binangae diangkat oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman, S.T didampingi Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh., M.Si dengan ucapan Basmalah.
Kegiatan Anti Mager digelar sekaitan momentum hari jadi kabupaten Barru yang ke 63 tahun 2023 dan menampakkan pecah rekor atas keberhasilan ketua panitia Andi Rusman Rustam, S.STP., M.Si menghipnotis masyarakat Barru ikuti giat jalan santai anti Mager yang diperkirakan sekitar lebih 70.000 peserta.
Andi Amar Ma'ruf Sulaiman tampak berada dan ikut berjalan bersama peserta Anti Mager sejak star di Pantai Sumpang Binangae hingga finish di Alun Alun Kota Barru. (*)