Taufan Pawe Kerja Ekstra

  • Bagikan
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Juru Bicara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulsel, Zulham Arief menyatakan, jika Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe memang sudah diberikan tugas oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Surat keputusan (SK) melalui fungsionaris untuk Taufan Pawe itu sebagai salah satu figur yang dipersiapkan untuk maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR di Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Bulukumba dan Kota Parepare.

Zulham Arief mengibaratkan pundak kanan Wali Kota Parepare dua periode itu untuk Golkar Sulsel, pundak kiri menuju Senayan.

“Saat ini di pundaknya pak TP di sebelah kanan memenangkan Golkar di 24 Kabupaten/Kota. Sementara pundak kiri memenangkan dirinya di Sulsel II," beber Zulham Arif, Senin (27/2/2023).

"Beliau serius ke Senayan. Makanya beliau makin gencar sosialisasikan Golkar dan pak Airlangga di Dapil yang ditugaskan kepada beliau," katanya.

Belakangan ini, TP memang rajin turun ke pelosok kabupaten/kota di Dapil Sulsel II. Seperti di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Maros dan Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.

Selanjutnya di Desa Balamoa Kecamatan Gattaran, dan Desa Lembang Kecamatan Kajang. Kemudian mengumpulkan ratusan orang di Sinjai.

"Selanjutnya ke Wajo dan Bone, dan 9 kabupaten kita kunjungi. Intinya kami akan kunjungi semua tanpa melupakan daerah di luar Sulsel II.," ucap Zulham.

Sekertaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel ini melanjutkan, Golkar di bawah tangan dingin TP bertekad menaikkan kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Dimana saat ini, Beringin menyumbang 4 kursi ke Senayan pada 2019 lalu.

"Tentu dengan komposisi Caleg yang ada Sulsel 1, 2 dan 3, hanya 4 kursi. Kita ingin ada peningkatan dan optimis ada peningkatan kursi, jadi beliau turun gunung," tuturnya.

Zulham menyebutkan, TP ingin fokus untuk memenangkan Golkar terlebih dahulu di Pemilu 2024. Mulai dari peningkatan kursi di Pileg, dan membantu Capres Golkar menjadi presiden di Pilpres.

"Pak TP tidak ingin bicara Pilgub dulu. Pak TP ingin membuktikan dulu, karena beliau tahu etika tugas dan fungsinya sebagai ketua DPD I," bebernya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan