MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) bakal dijadikan sebagai bank untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di lorong wisata (longwis), di Kota Makassar.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Makssar Moh Ramdhan Pomanto. Alasannya, karena melihat BPR yang mulai menunjukkan tren yang mulai membaik.
Tren tersebut yakni BPR sudah mulai mendapat keuntungan sekitar Rp200 juta. Meski sedikit, keuntungan itu dinilai menunjukkan hal cukup baik. Pasalnya, selama beroperasi BPR ini tidak pernah mendapatkan keuntungan.
"Selama hidup BPR tidak pernah untung, sekarang sudah mulai untung dengan cukup membanggakan. Walaupun untungnya hanya Rp200 juta, tapi yang penting ada untungnya," ungkap Danny Pomanto, Selasa (28/2).
Sehingga, Danny Pomanto meminta kepada BPR untuk menyiapkan pendanaan bagi pelaku umkm di longwis yang memerlukan bantuan.
"Sudah sehat karena sudah untung, jadi pertama saya minta dia (BPR) sebagai banknya-nya lorong wisata. Jadi semua UMKM lorong wisata dibantu," ujarnya.
Selain itu, Danny Pomanto mengatakan BPR juga diminta untuk memfasilitasi 22 ribu birokrat Pemkot Makassar. Salah satu contohnya yaitu bantuan kredit rumah.
"Itu saya minta di backup. Fokus saja dulu yang dua itu karena asetnya besar sekali," tutupnya. (Sasa/B)
