PALOPO, RAKYATSULSEL - Wali Kota Palopo, Judas Amir menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Palopo periode 2022-2025 di gedung Saodenrae Convention Center (SCC), Senin (27/2/2022).
Pelantikan ini dirangkaikan dengan KNPI Inklusif Pest, dimulai 26 Februari - 5 Maret 2023 mengangkat tema "KNPI Rumah Pemuda Inklusif".
Ketua DPD KNPI Kota Palopo periode 2022-2025, Wahyudi Yunus mengatakan, bahwa pelantikan DPD KNPI Kota Palopo merupakan rangkaian dari Musda KNPI pada bulan Oktober 2022.
"KNPI Kota Palopo memiliki tag line KNPI Inklusif yang merupakan suatu konsep keterbukaan, dari berbagai latar belakang pemikiran dan organisasi harus duduk secara bersama, berkolaborasi sehingga hadir anak muda kreatif yang punya harapan besar dan semangat untuk ber KNPI," kata Wahyudi Yunus.
Lanjut kata Wahyudi, bahwa KNPI merangkul semua untuk mewujudkan visi besar dari Ketua Umum KNPI yaitu "Aktivis Preneur" memadukan gagasan keilmuan dan skill dari kaum pemuda.
"Dengan konsep keterbukaan ini maka tidak akan sulit untuk membentu peradaban pemuda seperti yang digagas oleh Ketua DPD KNPI Sulsel, yaitu Youth Civilization," tambahnya
Ketua DPD KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani Kahfi menyampaikan, ucapan selamat kepada para pengurus DPD KNPI Kota Palopo yang baru saja dilantik, semoga dapat mengembang amanah dengan baik.
"Diharapkan pengurus DPD KNPI Kota Palopo dapat memanfaatkan dan memberdayakan seluruh potensi untuk memberikan pengabdian kepada Kota Palopo," ucap Nurkanita Maruddani.
Terpisah, Wali Kota Palopo, Judas Amir menyampaikan, bahwa pengurus organisasi harus dilantik dan disumpah untuk mengikuti segala peraturan perundang-undang Negara.
"Hal ini patut disyukuri, karena jika hal ini dimaknai dengan baik akan ada perubahan pada Kota Palopo menjadi lebih baik," kata Judas Amir.
Judas Amir, mengingatkan untuk melaksanakan dengan baik sumpah yang telah diucapkan saat pelantikan.
"Diharapkan kepada pengurus DPD KNPI Kota Palopo untuk berdiskusi bersama pemerintah, demi mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara di Kota Palopo," tutup wali kota Palopo dua periode ini. (*)