MAKASSAR, RAKSUL - Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar seminar nasional dalam rangka memperingati hari bahasa Ibu Internasional tahun 2023.
Meski masih seumur jagung, seminar nasional yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PPBDI Sulsel ini berlangsung sukses dan meriah.
Para pakar dan guru besar mengapresiasi kegiatan yang dihadiri pembicara berskala regional, nasional, dan internasional yang digelar secara hybrid dan dipusatkan di aula Prof Mattulada, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Selasa, (28/2/2023).
Ketua Dewan Penasihat PPBDI Sulsel yang juga guru besar Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Prof Muhlis Hadrawi menyampaikan apresiasi atas terlaksananya seminar nasional bertajuk "Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah melalui Program Pendidikan".
"Luar biasa PPBDI Sulsel, masih seumur jagung tetapi sukses menggelar seminar nasional yang begitu meriah," ujar Muhlis, sapaan karib Ketua Masyarakat Pernaskahan Provinsi Sulselbar ini.
Tidak hanya Muhlis, Guru Besar Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Kembong Daeng juga menyampaikan pujian. "Mantap PPBDI Sulsel, belum cukup 2 bulan dibentuk langsung acara besar seminar nasional yang menghadirkan pembicara hebat, bahkan kepala daerah (Wali Kota Parepare)," tutur Kembong Daeng.
Seminar nasional itu dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Khusus/Layanan Khusus Bahasa Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Andi Masyhari, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Dr. Ganjar Harimansyah, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Dr Dafirah, Ketua Umum PPBDI Pusat, Encep Ridwan (daring).
Selain itu juga diikuti para Ketua PPBDI Provinsi se-Indonesia (daring) dan Kepala UPT Bahasa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr. Nurhamdana.
"Selamat kepada para pengurus yang sudah dilantik. Kita tunggu terobosan berikutnya. Mari terus gaungkan bahasa daerah," ujar Dr Ganjar Harimansyah, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel. (*)
