"Sekarang tidak ada lagi itu tenaga absourcing untuk tenaga non ASN, kita mengoptimalkan pengawasan pengendalian," ucapnya.
Ia mengutarakan, adapun taktis yang digunakan dalam pengoptimalan pengawasan dan penjagaan hutan itu dengan bekerjasama dengan masyarakat.
"Keadaan hutan mesti memang sangat perlu untuk dijaga, untuk menyiasati itu, saya minta Kelompok Pengelola Hutan (KPH) lebih memberdayakan masyarakat sekitar hutan, kan ada kelompok tani hutan, itu yang diajak kerja sama lebih diberdayakan, supaya mereka menjadi early warningnya, itu akan lebih berfungsi dengan diberikan mereka penyuluhan," terangnya.
Hal itu dilakukannya, karena acapkali masyarakat yang merambah menambah lahan pertanian itu juga berasal dari masyarakat yang hidup dan bermukim di sekitar hutan.
"Termasuk bermitra dengan masyarakat sekitar hutan, saya menganggap orang yang tinggal di dalam hutan menggantungkan hidup di hutan pasti hutan akan dijaga, orang yang di sekitar hutan itu kadang-kadang masuk merambah, itu mungkin seperti itu," pungkasnya. (Abu/B)
