TORUT, RAKYATSULSEL - Sebagai wujud kepedulian lingkungan, panitia 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT), memprogramkan kegiatan bersih-bersih sungai sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati 110 tahun IMT.
Kegiatan ini akan dilaksanakan besok (Jumat, 3 Maret 2023) akan gerahkan ratusan masyarakat Toraja untuk bersihkan sungai Sa'dan dari sampah-sampah plastik.
Menurut Koodinator Lapangan (korlap), Agustinus Lamba kepada media, Kamis, 2 Maret 2023 di Rantepao, Toraja Utara (Torut), mengatakan bahwa panitia 110 tahun IMT besok akan bersih-bersih sungai Sa'dan dari sampah-sampah plastik dan hal ini merupakan wujud kepedulian pada lingkungan sekitar, dan mendorong semangat untuk selamatkan lingkungan dari sampah plastik yang dapat merusak lingkungan agar terhindar dari pemanasan global.
Dijelaskan Agustinus bahwa kegiatan bersih-bersih sungai akan melibatkan ratusan orang yang terdiri Tentara Nasional Indonesi (TNI), Polri, Satpol PP, Perkimtan, dan 40 organisasi kepemudaan yang ada di Toraja.
" Agar kerjanya bisa maksimal, maka kita akan membagi beberapa titik start dan finish pengangkutan sampah. Nanti disampaikan di briefing sebelum turun ke sungai " beber Agustinus yang juga merupakan ketua harian FAJI Torut dan pimpinan Indo' Sella' Expedition.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini, dampaknya bisa dirasakan masyarakat ke depan, mengingat Torut merupakan hulu sungai Sa'dan, yang mengaliri sejumlah kabupaten yang ada di Sulselbar. Disamping itu pembersihkan sampah plastik untuk meminimalis terjadinya pemanasan global.
Sementara itu Ketua Harian Panitia 110 tahun IMT, Pdt Syukur Matasak, kepada media mengatakan bahwa program bisa menjadi program primadona atau kemudian menjadi salah satu program prioritas BPS Gereja Toraja ke depan.
"Ini momentum yang akan kita bangun bersama, kita lanjutkan bersama. Ayo kita turun susut sungai Sa'dan, kita buktikan bahwa kebersamaan tanpa memandang perbedaan itu akan melahirkan dampak yang luar biasa untuk Tondok Toraya " pungkas Syukur. (Cherly)
