MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi membuka pendaftaran calon Mahasiswa Baru (MABA) periode 2023 sampai 2024, pada 11 Februari hingga 7 Juli 2023 melalui jalur online.
Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding menyebut pendaftaran MABA tahun sama dengan tahun 2022 lalu, dengan kuota yang disiapkan sebanyak 4500 orang.
Penerimaan itu sudah dilakukan pada 11 Februari yang lalu. Kita akan tree out seluruh SMA, SMK, Madrasah Aliyah di seluruh sulsel.
"Penerimaannya itu sama dengan tahun lalu, melalui online. Jadi penerimaan semua online. Tidak ada yang offline, dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh panitia," ujar Prof. Basri, di Ruang Rapat Senat Menara UMI, Jum'at 3 Maret 2023.
Mantan Direktur PPs UMI itu, membeberkan UMI memiliki puluhan program beasiswa di setiap pendaftaran yang ditawarkan setiap tahunnya untuk membantu calon mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi.
Kemudian UMI juga tetap mempersiapkan dan sudah dilaksanakan ada penerimaan jalur beasiswa dan kerjasama dengan Medco.id. melalui program Online School Compotation (OSC).
"Setiap tahun UMI selalu menerimah beasiswa melalui OSC yang di koordinir oleh Metro TV. Sehingga kedepan sudah siap yang mau ikut kompetisi," ungkapnya.
Sekedar diketahui, pendafataran MABA UMI dapat diaksea melalui link https//admisi.umi.ac.id/. Untuk calon maba bebas tes seleksi berdasarkan nilai UTBK atau nilai raport semester V diatas rata-rata 65.
Lebih lanjut, Prof Basri mengatakan penerimaan MABA tahun ini panitia seleksi akan melakukan perekrutan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan UMI.
Hal ini, terbukti pada pemerimaan MABA tahun laku yang membludak hingga mencapai 15.000 pendaftar. Namun, UMI hanya menerima sekitar 6000 dari kuota yang disiapkan lantaran permintaan stakeholder meningkat.
"Tahun lalu kami menyiapkan 4500 kuota juga. Tapi hampir 6000 calon MABA yang kami terima, karena banyak permintaan stakeholder (internal). Hanya saja memang penerimaannya tetap sama dengan yang lain," imbuhnya.
Guru besar FEB UMI itu mengungkapkan, beberapa Fakultas UMI menjadi incaran calon Mahasiswa Baru (MABA) setiap tahunnya.
Prof. Basri, membeberkan dari 61 program studi yang tersedia di UMI, terdapat beberapa Fakultas tervaforit, yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik Industri (FTI), Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra, dan Fakultas Farmasi.
"Prodi yang paling favorit adalah fakultas kedokteran, farmasi, ekonomi, hukum, FTI, Teknik, Sastra.Kenapa saya katakan begitu karena setiap pendaftaran beberapa fakultas ini justru memiliki pendaftaran yang banyak," tuturnya.
Seperti halnya Fakultas Kedokteran. Prof Basri mengungkap sejak dibukanya Prodi Kedokteran UMI, pendaftarnya setiap tahun membludak. Sementara, kata dia kuota yang dibutuhkan hanya 250 orang.
"Kenapa kami mengatakan yang tervaforit. Karena yang mendaftar 1200 orang yang diterimah hanya 250 orang. Banyak yang minat tapi terbatas diterimah," pungkasnya.
Menurut Rektor UMI itu, semua Fakultas di UMI memiliki keunggulan masing-masing. Hanya saja, peminat dari beberapa fakuktas tersebut lebih banyak dibanding fakultas lain.
Dengan demikian, pihaknya melakukan beberapa penyesuaian perihal beberapa fakultas yang memiliki jumlah peminat yang semakin meningkat tiap tahunnya itu.
"Kalau fakultas kedokteran ini sama dengan fakultas farmasi banyak peminatnya. Kemudian terfavorit berikutnya itu fakultas hukum dan fakultas ekonomi, teknik kemudian yang paling favorit ini teknik pertambangan (FTI).
"Kemudian kalau di fakultas sastra itu jurusan Komunikasi juga paling banyak diminati. ini yang kami lakukan penyesuaian," lanjutannya. (Yad/A)
