Menko Airlangga Imbau Pemerintah Soal Pengendalian Inflasi Sedini Mungkin

  • Bagikan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Hadiri secara Online di Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)

"Ekonomi kita tahun ini akan baik, pertumbuhan ekonomi insyaallah 4,9 persen, bahkan tembus 5,1 persen inflasi paruh kedua tahun ini bisa turun dibawah 4 persen. Tapi tentu saja kita harus waspada sesuai dengan apa yang dikatakan Presiden," ujarnya, (5/3/2023).

Ia melanjutkan, pihaknya tentu perlu waspada karena ekonomi dunia sedang bergejolak dan menurun, juga inflasi dunia akan tinggi.

"Makanya presiden selalu mengingatkan kita untuk kendalikan inflasi, karena inflasi untuk ketahanan pangan kita, jadi peduli rakyat. Jika Harga bahan pangan terkendali masyarakat bisa sejahtera dan kita semua juga bisa mengawal ekonomi kita secara baik," jelas Perry.

Dia mengaku, tahun lalu GNPIP berhasil menurunkan inflasi pangan September 2022 sebesar 11,3 persen, inflasi DHK turun 5,8 persen.

Menurut Perry, hal tersebut adalah kerja keras yang dilakukan GNPIP.

"Salah satu keberhasilannya itu, di Sulsel merupakan salah satu yang terbaik dalam pengendalian inflasi tahun ini," ujarnya.

Perry melanjutkan, pengendalian inflasi pangan 2023 sebagai arahan Presiden dimulai di Sulsel. Karena itu merupakan apresiasi keberhasilan dan ini akan bergerak ke seluruh Indonesia, di seluruh wilayah.

"Setiap bulan akan ada gerakan ini, dan kita akan turunkan inflasi dan pastikan tetap terkendali. Nah apa gerakan nasionalnya, ada banyak. Satu, dengan operasi pasar apalagi menjelang Ramadan, ini kita operasi pasar agar harga terkendali," pungkasnya.

Untuk informasi, kick of GNPIP ini diikuti oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melalui zoom, DPR RI Amir Uskara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari. (Abu Hamzah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version