MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan di Hotel Claro, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (7/3).
Agenda itu mengambil tema Sinergi APIP dan APH Mendukung Sektor Pertanian dan Pencegahan Alih Fungsi Lahan se-Sulawesi. Selain Mentan SYL, hadir juga Dirjen Pertanian Jan S Maringka, Forkopimda Sulsel.
Pada kesempatan itu, Mentan SYL menganalogikan Pertanian dengan Bela Negara. Sebab, dirinya menilai sektor ini sangat penting dan perlu perhatian seluruh stakeholder.
"Mengurusi pertanian sama seperti bela negara. Sama seperti mengurusi rakyat, dan sama dengan memperbaiki ekonomi," tegas Mentan SYL, Selasa (7/3).
Lebih jauh, Mentan SYL menganalogikan, setiap orang yang memiliki kekayaan dan fasilitas yang lengkap serta kemewahan tak akan berarti jika pertanian tidak memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari.
"Kau punya uang, banyak harta namun tanpa makanan kau bisa apa," kata Mantan Gubernur Sulsel itu.
Ia menuturkan, pertanian telah teruji dalam proses kehidupan di dunia, dan tak pernah kalah dari zaman. Untuk itu, Mentan SYL menekankan agar tidak mengalih fungsikan lahan pertanian.
Menurut Ketua NasDem ini, wilayah yang memiliki pertanian yang baik tentu akan lebih stabil ketika masalah terjadi. Sebab, masyarakat tak kuatir bila ketersediaan pangan terpenuhi.
"Berbeda dengan negara dan wilayah yang hanya bergantung pada industri, yang sangat goyah ketika kekacauan ekonomi terjadi," ucapnya. (Abu Hamzah/B)