Jadi Destinasi Wisata Bahari, Dispar Makassar Gencar Promosikan Pulau Samalona

  • Bagikan
epala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kota Makassar menjadi salah satu destinasi pariwisata di Indonesia. Destinasi yang ditawarkan yakni mulai dari wisata kuliner, Mice (meetings, incentives, conventions and exhibitions), sejarah hingga bahari.

Untuk wisata bahari, Kota Makassar memiliki beberapa pulau diantaranya pulau Langkai, Barang Lompo, Samalona, Kodingareng Keke, Barang Caddi, Lanjukkang, Lumu-lumu, Bone Tambung, Kodingareng Lompo, Lae-lae, Kayangan, dan Pulau Lae-lae Kecil.

Salah satu pulau yang menjadi destinasi wisatawan domestik maupun internasional yakni Pulau Samalona. Pulau ini memiliki daya tarik wisata bawah laut yang indah dengan hamparan pasir putih. Wisatawan yang ingin ke Pulau Samalona dapat melakukan perjalanan dari Kota Makassar dengan waktu tempuh 20 menit menggunakan perahu dan speed boat.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan pihaknya secara massif terus melakukan upaya-upaya untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kota Makassar. Dengan cara, melakukan kegiatan-kegiatan promosi di luar Kota Makassar, melalui media massa dan juga media sosial.

Apalagi, menurutnya, sarana promosi menggunakan media sosial itu dapat di update secara cepat dan memberikan dampak yang sangat besar.

Upaya lainnya, Kata Roem yakni melakukan pendampingan kepada kelompok-kelompok sadar wisata yang terdiri dari pengelolan wisata berbasis masyarakat.

"Sehingga bnyak hal yang bisa diberikan kepada mereka, terutama mengingkatkan pelatihan capacity building masyarakt atau pengelola kelompok sadar wisata di Pulau Samalona," ujar Roem, Rabu (8/3/2023).

Roem melanjutkan, Dinas Pariwisata Makassar sepanjang tahun 2022 telah memberikan bantuan sarana dan prasarana yaitu bantuan pinbag dan payung pantai untuk menunjang perekonomian masyarakat di Pulau Samalona.

Hal itu dilakukan, karena Roem menilai sektor pariwisata memberikan dampak yang positif bagi perekonomian disebuah daerah, terutama bagi daerah yang memiliki daya tari wisata.

"Orang yang datang pasti melakukan transaksi baik itu makanan, penyewaan alat snorkling, baju renang, dan tempat penginapan. Sehingga ini pasti menimbulkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar pulau samalona," terang Roem.

Meski begitu, Roem mengatakan masih ada tantangan yang dihadapi dalam pengembangan Pulau Samalona ini yakni koordinasi antar stakeholder.

Karena pengembangan pulau ini bukan hanya merupakan kewenangan DInas Pariwisata saja tetapi ada pula Oraganisasi Perangkat Daerah OPD) lainnya seperti iInas Pekerjaan Umum mengenai infrastrukturnya dan Dinas Perhubungan untuk kerjasama dengan dermaga.

Maka ddari itu, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Pulau Samalona untuk dapat menjadi daya tarik utama di Kota Makassar.

"Kemudian pihak kecamatan sendiri, yang paling terpenting adalah tantangan masyarakat bisa berubah bersama-sama untuk menjaga samalona ini untuk menjadi sebuah daya tarik yang paling utama di Kota Makassar," tutup Roem. (sasa/B)

  • Bagikan