MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel mengambil tindakan tegas dengan memecat salah satu supir Teman Bus usai melakukan tindakan asusila.
Kepala Dishub Sulsel Muhammad Arafah mengatakan, pihaknya mengutuk keras kejadian pemerkosaan yang dilakukan sopir Teman Bus itu.
Ia menekankan pada operator Teman Bus untuk mengawasi seluruh operasional sopir yang seyogyanya dapat mencipta rasa aman untuk para penumpang angkutan umum tersebut.
"Kita meminta aparat untuk usut tuntas kasus yang amoral tersebut," jelas Muhammad Arafah, Rabu (8/3).
Muhammad Arafah menuturkan, pengawasan di lingkup Teman Bus sudah dilengkapi dengan CCTV. Hanya saja, kejadian tersebut dilakukan sopir di luar transportasi umum tersebut.
Ia menyayangkan kejadian ini, karena Pemprov Sulsel saat ini sedang gencar mensosialisasikan penerapan integrasi moda transportasi.
"Teman bus ini kontraknya dengan Kemenhub di Jakarta. Kami selaku pemda melakukan koordinasi termasuk kedisiplinan para sopir, segera kami panggil operatornya," tukasnya.
Ia memastikan menindak tegas oknum sopir tersebut. "Kita meminta sopir tersebut dipecat dan diproses hukum," tegasnya.
Terpisah, Kepala UPT Maminasata Dishub Sulsel, Andi Nurdiyana mengatakan pemecatan akan dilakukan terhadap sopir tersebut. Sesegera suratnya akan keluar setelah laporan hasil penyidikan APH telah masuk.