MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jelang Ramadan, sejumlah harga bahan pokok di Kota Makassar mengalami kenaikan. Seperti, beras dan telur.
Dari hasil pantauan di Pasar Pa'Baeng-baeng pada Kamis (9/3/2023). Harga beras saat ini untuk kualitas premium dijual sekitar Rp 12 ribu per liter yang sebelumnya Rp 10 ribu per liter dan untuk per kilonya sekitar Rp15 ribu yang dulunya hanya Rp14 ribu per kilo. Sedangkan untuk kualitas biasa dijual dengan harga Rp10 ribu per liter dari sebelumya hanya Rp8 ribu per liter.
Pedagang beras di Pasar Pa'Baeng-baeng, Nita mengatakan kenaikan harga beras saat ini dipicu oleh faktor cuaca. Faktor ini mempengaruhi pengeringan gabah sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Apalagi, baru-baru ini, kata Nita, telah terjadi banjir yang mengakibatkan banyak sawah yang tergenang. "Mungkin kalau tidak musim penghujan mungkin turun (harga). Karena kemarin banjir baru tidak ada matahari jadi gabah tidak kering," ungkap Nita sat ditemui di kiosnya.
Sementara itu untuk daya belinya, Nita mengungkkapkan masih tetap stabil meskipun terjadi kenaikan harga. Pasalnya, pembeli sudah mengerti dengan kondisi harga beras saat ini.
"Ada yang komplen tapi saya kasi pengertian dan mereka juga sudah liat di televisi di beritanya soal harga beras naik," tutup Nita.
Di pasar yang sama, harga telur pun ikut mengalami kenaikan sekitar Rp2.500 per rak. Seorang pedagang telur bernama Junaedah mengatakan, harga jual telur untuk ukuran sedang yakni Rp48 ribu per rak yang sebelumnya hanya Rp45 ribu per rak. Bahkan, untuk telur berukuran jumbo dipatok seharga Rp55 ribu per rak padahal sebelumnya seharga Rp50 ribu.
Junaedah menyebut kenaikan ini disebabkan oleh kurangnya stok telur akibat dialokasikan ke bantuan sosial (bansos) dan mulai memasuki bulan Ramadan. "Kurang stok keliling cari, bansos sama bulan puasa yang kasih naik harga," ucap Junaedah.
Junaedah menambahkan, kemungkinan masih akan terjadi lonjakan harga telur di pekan depan. “Hari Senin akan naik harga telur," tutup Junaedah. (sasa/B)