POLMAN, RAKYATSULSEL - Bupati Polewali Mandar, H Andi Ibrahim Masdar, membuka secara resmi Festival Malauyung, di Taman Wisata Pantai Bahari Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Jumat (10/3).
Diketahui, pelaksanaan kegiatan Festival Malauyung berlangsung selama 4 hari mulai 9-12 Maret 2023.
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, Festival Malauyung ini merupakan salah satu acara budaya kita, dulu ini namanya pesta nelayan dan berganti nama menjadi Festival Malauyung.
Ia menjelaskan, Festival Malauyung ini masuk dalam kalender tahunan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Polman dan insya Allah dilanjutkan terus, siapapun pemimpin Polewali Mandar kelak acara ini jangan sampai berhenti, dengan harapan mereka mampu memelihara budaya yang menjadi turun temurun. Festival Malauyung ini merupakan kebanggaan masyarakat dan para nelayan.
"Kegiatan ini disuguhkan dengan atraksi Saeyyang Patu'du yang naik kuda itu mulai dari anak kecil sampai emak emak, dan menjadi kebanggaan karena semua pihak bekerja sama baik menyukseskan acara ini, dan inilah cerminan budaya di tanah Mandar ini. Lomba Perahu Soppeng juga kita di perlombakan, selain diikuti dari nelayan Polewali Mandar juga diikuti nelayan dari luar daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispar) Kabupaten Polman, Aco Musaddad mengatakan, Festival Malauyung ini seperti yang disampaikan Bupati dulunya bernama pesta nelayan kemudian seiring dengan perkembangan waktu akhirnya berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Dalam Festival Malauyung ini banyak lomba yang di kemas antara lain lomba Sandeq Keccu, lomba perahu, juga ada lomba MTQ, lomba karaoke dan masih banyak lainnya," terangnya.
"Alhamdulillah pendaftaran yang kita sebar di bantu teman dari media akhirnya Banyak yang mendaftar lomba," sambungnya.
Aco Musaddad menyampaikan, tujuan diadakan kegiatan ini sebagai edukasi kepada masyarakat akan cinta bahari. (Sdr)