Paksakan Maju Pilwalkot, Pengamat Nilai Dokter Udin Ganggu Suara Danny Pomanto di Pilgub

  • Bagikan
Danny Pomanto (kiri) bersama Rusdi Masse (kanan)

"Peluangnya menjadi besar jika ikut memperjuangkan atau melakukan pergerakan," jelasnya.

Biasanya momentum kontestasi politik, dukungan salah seorang tokoh baik itu mantan kepala daerah atau elite parpol, cukup berpengaruh dalam mendulang suara jika menjatuhkan dukungan ke kandidat tertentu.

Khusus di Pilwali Makassar, playmaker yang disebut cukup berpengaruh adalah Danny Pomanto karena memiliki kekuatan di birokrat-ASN. Kemudian IAS yang dianggap masih memiliki basis pemilih di Makassar.

Kemudian Rusdi Masse yang terbukti mampu mendudukkan istrinya di posisi wakil wali kota dan memiliki kekuatan finansial.

Pengamat politik Andi Naharuddin menilai kandidat yang disokong nama besar tentu punya peluang dalam Pilwali nanti terlebih lagi jika namanya sudah tenar di kalangan masyarakat.

"Peluangnya ada, tapi kecil jika hanya mengandalkan nama besarnya saja. Peluangnya menjadi besar jika figur tersebut ikut memperjuangkan atau melakukan pergerakan," jelasnya.

Salah satu dosen di Unhas tersebut mengatakan kampanye dan sosialisasi dengan menggunakan nama besar yang menyokong tidak efektif jika figur hanya berpangku tangan tanpa adanya bergerakan yang massif.

"Figur tentulah harus bergerak meyakinkan masyarakat bahwa dia punya program strategis atau program yang jitu dan pantas memimpin Kota," tambahnya.

Terpisah, Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia, Suwadi Idris Amir mengatakan Pilwali Makassar 2024 akan berjalan ketat karena elektoral figur-figur tidak berselisih jauh. Artinya ada kemungkinan saling menyalip elektabilitas menuju Pilwali.

  • Bagikan

Exit mobile version