"Mari adek-adekku untuk belajar semaksimal mungkin. Membangun jaringan sangat penting. Jangan pulang sebelum membawa bekal," tukasnya.
Terpisah, Ketua I ICATT, Bunyamin Yapid mengatakan, pihaknya mendorong orang tua agar tidak setengah-setengah untuk menyekolahkan anak. Sebab, anak-anak ini akan menjadi investasi masa depan orang tua itu sendiri.
"Kalau ada emasnya orang tua, juallah demi sekolah anak. Karena anak kita ini investasi kita," jelas Bunyamin Yapid.
CEO PT Annur Maarif Travel ini berpesan khusus ke mahasiswa baru agar betul-betul belajar di Universitas Al Azhar, Kairo Mesir. Jangan balik ke tanah air dengan membawa hafalan minim.
"Mahasiswa harus serius belajar, jangan pulang kalau hanya bawa 1 hadist," ucapnya
Bunyamin menambahkan, PT Annur Maarif memberikan bantuan ke mahasiswa baru. Sebab perusahaan biro perjalanan Haji dan Umrah ini memiliki prinsip Annur from azhar to azhar.
"Maka kami dari PT Annur Maarif tetap memberikan bantuan kepada anak-anak kita mahasiswa, karena mereka sekarang memang mahasiswa tapi Insya Allah di masa yang akan datang mereka menjadi Tokoh Ummat," tukasnya.
Selain itu, kata dia, Wakil Walikota Makassar memberikan bantuan beasiswa ke salah satu mahasiswa baru Al Azhar. "Alhamdulillah, Wawali ikut berkontribusi membangun ummat dengan bantuan beasiswa," jelasnya.
Rencananya, Bunyamin mengatakan, Mahasiswa Baru Al Azhar berangkat ke Jakarta sebelum bertolak ke Kairo, Mesir. Mereka akan menggunakan Pesawat Qatar Air dan transit di Doha, Qatar.
"Kita dari ICATT akan membawa anak-anak keliling Jakarta supaya lebih dekat dengan ibu kotanya. Karena banyak dari mahasiswa belum pernah ke Jakarta," ucapnya.
"Anak-anak siap, dan mereka ini sudah mengantongi visa pelajar sehingga aman dan kita berharap selama belajar tidak terjadi apa-apa dan berjalan sukses," tambahnya. (*)