MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar akan segera melakukan renovasi total Lapangan Karebosi. Rehabilitasi ini telah dianggarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar sebesar Rp71 miliar.
Adapun desain dari Lapangan Karebosi ini nantinya berbentuk angka delapan dengan konsep melayang atau elevated. Jadi, masyarakat yang berolahraga seperti jogging berada diatas ketinggian. Sehingga dapat melihat keindahan Kota Makassar secara lebih luas.
Sedangkan untuk di bagian bawahnya, akan dilakukan rehab mulai dari lapangan bola, lapangan softball. Tak hanya itu, adapula penambahan beberapa lapangan mini soccer dan fasilitas pendukung terutama untuk pembinaan sepak bola usia dini.
"Semua fasilitas di sana bakal direnovasi total, semuanya tersentuh renovasi. Termasuk area joging track dengan konsep elevated," kata Kepala Dispora Makassar Andi Pattiware, Jumat (10/3/2023).
Andi Pattiware mengatakan pihaknya akan menyebarkan beberapa gambar untuk nantinya masyarakat dapat melihat langsung desain dari Lapangan Karebosi.
Pattiware mengaku berkas tender Lapangan Karebosi ini telah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota Makassar. Sehingga, saat jni hanya tinggal menunggu berkasnya untuk disetujui.
"Sudah dalam proses tender, eksekusi tahun ini. Prosesnya masih di sana (ULP) tentunya teman-teman ULP akan memutuskan dengan baik siapa dan kapan dimulainya rehabilitasi," ungkap Andi Pattiware.
Setelah itu, proses selanjutnya, kata Andi Pattiware, menunggu pemenang tender lalu konstruksi fisiknya dimulai. Rehabilitasi Lapangan Karebosi menggunakan skema kontrak kerja multiyears. Dengan alokasi penganggaran pada 2023 yakni Rp50 miliar dan dilanjutkan pada tahun 2024 sebesar Rp21 miliar.
Andi Pattiware mengungkapkan sudah merencanakan rehabilitasi total sejak 2022, namun karena merupakan pengerjaan besar maka pihaknya harus benar-benar fokus meminimalkan kekeliruan.
Oleh sebab itu sedikit-banyak memperlambat laju rehabilitasinya. Apalagi, Pattiware mengaku sangat hati-hati terhadap adanya potensi masalah di masa depan.
Maka dari itu, Ia mengatakan Dispora Makassar tidak ingin terburu-buru. Pasalnya, semuanya harus clear (dari permasalahan) terlebih dahulu.
Dalam perjalanannya, desain yang dibuat berdasarkan arahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bahwa Lapangan Karebosi akan direhabilitasi total menjadi wajah baru.
Selain itu, dia menyebutkan pada 2022 desainnya sudah ada, tetapi dari sisi anggarannya hanya Rp17 miliar. Angka itu yang mana belum cukup sehingga besarannya baru disepakati oleh DPRD pada 2023 ini dengan kisaran Rp71 miliar untuk renovasi total.
Terpisah, Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Makassar Muh Dasysyara Dahyar menambahkan, tentunya konstruksi fisik akan dimulai tanpa ada potensi persoalan di kemudian hari.
Pasalnya pihaknya tak ingin gegabah pula mengambil sikap. "Jadi sebelum pengerjaan fisik dilakukan, kami pastikan semua permasalahan yang ada diselesaikan dulu baru kemudian dimulai. Tetapi intinya tahun ini pembangunannya," ucapnya.
Pihaknya sadar betul bahwa Karebosi merupakan titik nol Kota Makassar dan merupakan alun-alun Makassar dan pusat pertemuan masyarakat bukan hanya aktivitas olahraga. Jadi wajahnya Makassar ada di Karebosi.
Sementara itu, berkaitan dengan stadion, Pemkot Makassar menegaskan bahwa otoritas terhadap stadion merupakan tanggung jawab Pemprov Sulsel sehingga masyarakat diharapkan tidak selalu mengasosiasikan ketiadaan stadion dengan kebijakan Pemkot Makassar. (sasa/B)
