GOWA, RAKYATSULSEL - Kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) PKK merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Jika dilihat dari segi manfaatnya, tidak lain sebagai upaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan 10 Program Pokok PKK atau program unggulan lainnya agar lebih efektif, efisien, dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf saat pelaksanaan SMEP hari kedua di Kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan (Bonsel), Sabtu (11/3).
"Penting bagi seluruh anggota Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan untuk mengetahui tujuan hingga manfaat dari SMEP ini. Agar 10 Program Pokok dan unggulan yang telah disusun dan telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik," kata istri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni ini.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontonompo, Nurmala menuturkan, sebelum supervisi ini dilaksanakan, selama sepekan pihaknya telah melakukan pra supervisi di 14 desa dan kelurahan se-Kecamatan Bontonompo.
"Kesiapan teman-teman desa dan kelurahan telah memperlihatkan kerja-kerja mereka, mulai dari mempersiapkan apa saja yang akan dinilai dalam supervisi ini, sekaligus menetapkan titik lokus kunjungan oleh tim Supervisi," katanya.
Adapun yang disiapkan di lokus supervisi untuk Pokja I yakni simulasi pola asuh anak di era digital.
Pokja II pameran mini Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Pokja III Hatinya PKK, Pokja IV data jumlah ibu hamil, jumlah ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK), sasaran Posyandu, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), jumlah kematian bayi/Balita, jumlah bayi/Balita yang status BBM, jumlah bayi/Balita yang status di bawah garis kuning.
"Kemudian adapun program rutinitas Pokja I adalah pembinaan terhadap BKMT, pembinaan terhadap kebersihan drainase. sementara itu program unggulannya yakni pembinaan majelis taklim dimana rencana program yakni mengadakan tahzim pengajian dan tadarus Al-Qur'an, serta penyuluhan tentang pernikahan dini," terang Nurmala.
Lanjutnya, program rutinitas Pokja II yakni berupa UP2K dan penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB), program kumpulan penyuluhan BKB. Hingga rencana Program pembinaan dan penyuluhan BKB serta sosialisasi tentang koperasi.
Lanjutnya, program rutinitas Pokja III yakni menanam tanaman di pekarangan rumah sekaligus penyuluhan tentang rumah sehat dan layak huni. Adapun Program unggulannya yakni pembuatan aneka kue tradisional dengan memakai bahan lokal.
"Sementara iru, rencana program Pokja III yakni mengadakan penyuluhan tentang makanan sehat dan bergizi serta peningkatan penataan rumah sehat dan bergizi serta peningkatan penataan rumah sehat, layak huni dan rumah tidak sehat, tidak layak huni," jelasnya.
Untuk program rutinitas Pokja IV yakni mengadakan Posyandu bayi balita dan ibu hamil. Program unggulannya berupa sosialisasi kelestarian lingkungan hidup.
Di lokus berbeda, Ketua TP PKK Kecamatan Bontonompo Selatan, Nurbiya dalam pelaksanaan SMEP ini dirinya menuturkan dari Pokja I hingga Pokja IV telah mempersiapkan sejumlah kegiatan yang akan dinilai oleh Tim Supervisi.
"Pokja I melakukan simulasi Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), Pokja II yakni melaksanakan pameran UP2K yang berlokasi di depan Kantor Desa Salajangki, Pokja III telah menyiapkan program hatinya PKK, dan Pokja IV penilaian Posyandu," pungkasnya.
Kegiatan SMEP PKK ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan efisiensi kinerja serta adanya kesinambungan pelaksanaan program dengan melibatkan kelompok masyarakat.(*)