MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar saat ini melihat serapan anggaran camat se-Kota Makassar masih rendah pada triwulan pertama.
Sekretaris Komisi A DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir mengatakan, saat pihaknya melakukan evaluasi dan pihaknya mengakui jika masih rendah.
"Kinerja camat masih minim karena serapan anggaran dibawa 10 persen," beber Sekretaris Komisi A DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir, Senin (13/3/2023).
Politikus Golkar ini menyebutkan, minimnya realisasi anggaran di 15 kecamatan karena sangat hati-hati dalam mengelola keuangan.
"Itu disebabkan oleh kehati-hatian dalam mengelola keuangan, karena memang kita wanti-wanti untuk hati-hati," ucapnya.
Namun, pihaknya mendorong pada triwulan kedua agar serapan anggaran di semua kecamatan bisa berjalan secara maksimal. "InsyaAllah triwulan kedua mereka akan maksimalkan di kisaran 20-30 persen," harapnya.
"Kami juga mendorong pentingnya koordinasi dalam pelaksanaan kewenangan masing-masing OPD dan mereka juga harus tegas di dalam melaksanakan pengawasan tidak boleh tebang pilih," pungkasnya. (Fahrullah/B)