Ari pun berharap, agar program yang digagas oleh Forum Desa/Kelurahan dari tahun ke tahun dapat ditingkatkan kualitasnya, utamanya mengarah ke program-program berbasis Created Shared Value (CSV), sehingga program pemberdayaan tersebut dapat memberikan value bagi peningkatan kinerja perusahaan.
Sementara itu, Kepala Desa Ponggok Junaedhi Mulyono sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dipilihnya desa yang ia pimpin sebagai daerah tujuan pembelajaran oleh Forum CSR PT Semen Tonasa. "Terima kasih kami ucapkan kepada PT Semen Tonasa beserta seluruh peserta studi banding dari Forum Desa/Kelurahan Ring-1 serta LCO yang hadir, karena telah memilih desa kami sebagai tujuan studi banding. Semoga dari sedikit hal yang bisa kami sharing dari pengalaman kami dalam mengelola BUMDes dan pengembangan masyarakat ini bisa bermanfaat untuk semuanya." ucapnya.
Pada kegiatan studi banding ini, rombongan juga berkesempatan mengunjungi INSIST (Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations) di Kaliurang, Provinsi DI Yogyakarta. Yaitu sebuah lembaga kajian pemikiran dan peradaban kontemporer Islam di Indonesia, yang juga menjadi laboratorium pemberdayaan komunitas dan program-program pemberdayaan yg berkelanjutan. (*/rls)