JAKARTA, RAKYATSULSEL - Sebuah video perundungan atau bullying sempat viral di media sosial. Di mana dalam video berdurasi 2 menit itu memperlihatkan sekumpulan anak berseragam batik, merundung salah satu temannya yang sedang bermain handphone di kelas.
Salah satu siswa menyiram korban menggunakan segelas air minum. Ironisnya lagi sebab siswa yang berada di dalam ruang kelas tersebut hanya ikut tertawa. Belakangan kejadian ini diketahui menimpa salah seorang siswi SMP 4 Bantimurung, NW.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, pun turun langsung turun menangani permasalahan ini. Bahkan Suhartina pun langsung menjemput siswi yang jadi korban perundungan berinisial NW bersama orang tuanya Selasa, 7 Maret.
Dia langsung membawanya ke sekolah untuk dipertemukan dengan para pelaku dan orang tuanya.
"Saya antar ke sekolah, saya temani ke kelasnya, menyuruh temannya minta maaf dan juga orang tua pelaku sudah minta maaf," ungkapnya.
Jadi, kata dia kedua belah pihak, baik siswi yang jadi korban maupun yang menjadi pelaku dan orang tuanya sudah didamaikan melalui proses mediasi.
"Alhamdulillah mereka pun sepakat saling memaafkan. Kita sengaja hadirkan orang tuanya juga supaya permasalahan bisa selesai secara kekeluargaan," jelasnya.
Meski telah didamaikan, korban enggan satu kelas dengan para pelaku dan meminta dipindahkan ke kelas lain.