MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar memberikan warning ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Itu, soal realisasi belanja masih minim.
Data ini disampaikan Kepala BPKAD Kota Makassar Muh Dakhlan dalam forum Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Four Point by Sheraton, Selasa (14/3) malam.
Dakhlan--sapaan akrabnya menyebut, laporan keuangan hingga pertengahan Maret tahun ini realisasi belanja Kota Makassar masih 5 persen.
Sehingga, kata Dakhlan, menilai capaian ini masih terbilang rendah alias minim. Apalagi pada 2022 lalu, realisasi APBD Kota Makassar hanya 75 persen atau Rp3,5 triliun dari pagu Rp4,7 triliun.