Dirinya sendiri menolak jika dikatakan melakukan intervensi terhadap polemik daerah, ini lantaran diakui jika segala urusan di daerah bukan menjadi wewenangnya sebagai legislator di tingkat provinsi.
"Saya bicara murni sebagai bentuk keprihatinan, saya bicara hanya karena ini menyangkut hak masyarakat yang memilih saya di kabupaten Pangkep, dan diantara mereka ada honorer yang sampai hari ini masih menanti kejelasan gaji," tutup pria yang akrab disapa Bang Iwan tersebut.
Dari kabar yang berhembus tunggakan pembayaran gaji honorer di lingkup dinas Pemadam kebakaran dan Satpol PP akan segera diselesaikan, hanya saja masih menunggu surat keputusan Bupati agar gaji tersebut terbayarkan.
Data yang dihimpun, untuk pengajuan gaji yang tertunda dibagi atas dua bagian, yakni gaji untuk Satpol PP dan Damkar. Untuk personil Satpol PP anggaran di tahun 2022 yang belum terbayarkan sebanyak kurang lebih Rp.525juta.
Sedangkan, untuk personil Damkar yang belum terbayarkan di tahun 2022 itu mencapai kurang lebih Rp.890juta.
Sekadar diketahui, ada ratusan petugas THL yang bekerja di dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP kabupaten Pangkep, untuk Damkar sebanyak 468 personil, sementara Satpol PP sebanyak 328 personil. (Atho/A)