PAREPARE, RAKSUL- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare, melakukan penandatanganan kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terkait pemutakhiran daftar pemilih pada pemilihan umum Tahun 2024.
Penandatanganan ini dihadiri Inspektur mewakili unsur Pemerintah Kota Parepare Husni Syam, Asisten II yang juga Pelaksana tugas Kepala Disdukcapil Suriani, Ketua KPU, perwakilan Forkopimda, di Kantor Lapas Kelas IIA Parepare, Rabu (15/3/2023).
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, mengatakan, penandatanganan ini dalam rangka untuk pemutakhiran data pemilih, khusus bagi warga binaan yang ada di Lapas kota Parepare.
"ini kita bergerak terus, karena data pemilih sampai tanggal 14 Februari 2024 itu, harus terupdate sehingga pelaksanaan program koordinasi rapat-rapat yang sudah kita lakukan dengan KPU yang kita tuangkan dalam perjanjian kerjasama ini, "jelas Totok.
Menurut Totok, pesta demokrasi ini harus memberikan hak kepada masyarakat khususnya kepada warga binaan, agar mereka di tahun 2024 pada pesta demokrasi, tetap mendapatkan hak politik bagi yang memenuhi persyaratan.
"untuk saat ini yang wajib pilih sekitar 490 orang, namun masih terus bertambah karena untuk di Lapas maupun di rutan di seluruh Indonesia itu bersifat fluktuatif. kita tidak bisa berkurang kemungkinan bisa bertambah," terangnya.
lebih lanjut ia mengatakan, untuk pemetaan tempat pemungutan suara khusus, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KPU. Dimana yang sudah disetujui terdiri dari dua TPS. Namun kata dia, hal tersebut masih fleksibel, karena yang sudah disetujui dua TPS.
"Namun apabila nanti hak pilihnya bisa 600 lebih, berarti harus kita tambah satu sehingga harus ada tiga tempat pemungutan suara khusus di Lapas kelas 2 Parepare. Tetap kita memberikan kesempatan kepada warga binaan, " tandasnya.
Sementara Ketua KPU Kota Parepare Hasruddin Husain, menyatakan apresiasinya kepada Lapas Kelas IIA Parepare yang telah melakukan langkah cepat melakukan persiapan dalam rangka kontestasi pemilihan tahun 2024.
"untuk Kalapas ini selalu keren. Untuk pertama kali Lapas yang selalu menjadi satu potret secara khusus, yang disebut sebagai TPS khusus . tahun ini kami lebih cepat melakukan persiapan. Itu atas akses dari Kalapas, "ujar Hasruddin.
Pada kegiatan kontestasi baik pemilu maupun pemilihan, ia menyebut selalu melakukan koordinasi secara satu arah dan dilakukan secara intens.
"Tapi untuk tahun ini, kalapas sudah melakukan kerjasama yang merupakan satu momen menurut kami. Ini starkit awal bahwa KPU optimis dalam proses pembuatan data pemilih khusus untuk lapas," pungkasnya. (Yanti)