WAJO, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo terus berupaya untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Apalagi, visi dari Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran adalah Pemerintah Amanah Menuju Wajo yang Maju dan Sejahtera.
Kini, memasuki tahun kelima kepemimpinannya, beberapa dari program prioritas dari pasangan yang dikenal dengan "Duo Amran" ini sudah mencapai bahkan melampaui target, salah satunya adalah peningkatan pendapatan per kapita 60 juta.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022 jumlah Pendapatan Perkapita masyarakat Wajo mencapai angka Rp64,14 juta atau melebihi target program prioritas Duo Amran.
Angka ini menjadikan Wajo sebagai daerah dengan Pendapatan Perkapita tertinggi keempat di Sulawesi Selatan setelah Makassar dengan Rp145,89 juta, Luwu Timur dengan Rp92,98 dan Pangkep dengan Rp86,74.
Selain pendapatan perkapita, persentase penduduk miskin di Kabupaten Wajo pada tahun 2022 juga berada di angka 6,57 persen sekaligus menempatkan Kabupaten Wajo pada posisi keempat daerah dengan persentase terendah penduduk miskin di Sulsel setelah Makassar dengan 4,58 persen, Sidrap dengan 5,11 persen dan Pare-Pare dengan 5,41 persen.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang dikonfirmasi terkait capaian tersebut menyampaikan kesyukuran dan kegembiraannya.