MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kans PSM Makassar menjuarai Liga 1 Indonesia tahun ini kian dekat. Syaratnya, Pasukan Ramang wajib memetik kemenangan saat menjamu tim kuat Bhayangkara FC di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, sore nanti.
PSM Makassar wajib meraih tiga poin untuk menjauhkan persaingan dari Persib Bandung dan Persija Jakarta di klasemen Liga 1 2022/2023. Skuad Juku Eja yang sudah bertanding 30 kali sejauh ini memimpin klasemen Liga 1 2022/2023 dengan 66 poin.
PSM berjarak 53 poin lebih banyak dari Persib dan 51 poin dari Persija. Hanya saja, dua rival tersebut baru bertanding 28 kali.
PSM belum akan memastikan gelar juara dengan kemenangan kontra Bhayangkara FC karena masih dibayangi oleh Persib. Tim Maung Bandung bakal mengoleksi 71 poin jika mampu memenangkan seluruh laga sisa.
Selain itu, PSM juga belum aman dari Persija meskipun tim Macan Kemayoran maksimal hanya akan merengkuh 69 poin. Ini terjadi terkait syarat juara dan perhitungan poin Liga 1 2022/2023.
Pasukan Ramang juga patut waspada dengan kekuatan Bhayangkara FC yang tengah on fire. Apalagi, The Guardians memetik 6 kemenangan beruntun, termasuk mengalahkan Persija.
Langkah PSM akan semakin panjang jika tunduk atas Bhayangkara FC di kandang sendiri. PSM Makassar butuh setidaknya dua pekan lagi untuk memastikan gelar juara. Jika sampai tergelincir di laga kontra Bhayangkara FC, Wiljan Pluim dan kawan-kawan akan menentukan gelar di pekan ke-33.
Persib punya potensi menggusur PSM dengan keunggulan poin. Skuad asuhan Luis Milla maksimal bakal mengoleksi 71 angka. Namun, jika poin sama di akhir musim, maka Persib harus merelakan gelar jatuh ke PSM.
Sebaliknya, jika Persija memaksimalkan 6 laga sisa dan PSM kalah di 4 pertandingan lanjutan, maka tim Ibu Kota bisa menggusur PSM. Ini terkait dengan syarat juara berdasarkan perhitungan poin di regulasi Liga 1. Poin kuncinya adalah hitungan head to head (H2H) ke-3 tim tersebut.
Adapun PSM telah 2 kali bertemu Persib dan Persija. Juku Eja hanya butuh poin imbang dari Maung Bandung, sebab PSM telah 2 kali menaklukan Persib, (away 1-2, home 5-1). Sebaliknya, PSM sekali tumbang dan 1 kali seri dari Persija (away 4-2, home 1-1).
Artinya, tim besutan Bernardo Tavares wajib unggul poin dari anak-anak asuhan Thomas Doll.
Skema perhitungan nyaris serupa bakal terjadi jika ketiga tim memiliki poin sama (kemungkinan 69 poin). Maka perhitungan akan berpihak untuk PSM dan Persija.
Dari pertemuan dengan Persija dan Persib, PSM merengkuh 7 poin. Persija masih mungkin mengejar poin dari ketertinggalan klasemen mini itu jika Macan Kemayoran berhasil menundukkan Persib. Sebagai informasi, Persib dan Persija masih akan bertemu di pengujung musim setelah laga El Clasico Indonesia itu ditunda dari jadwal yang semestinya.
Perjuangan PSM untuk meraih gelar juara musim ini bakal tak mudah meski hanya menyisakan 4 pertandingan lagi. Situasi akan dsangat krusial karena PSM pekan ini kehilangan Yuran Fernandes, sosok sentral di lini belakang karena kartu merah.
Bek asing asal Tanjung Verde ini memang menjadi andalan PSM yang baru kebobolan 22 gol. Juku Eja merupakan tim paling jarang kebobolan musim ini.
Di lini serang, Pasukan Ramang juga dikenal garang. PSM musim ini membukukan 54 gol, sekaligus menjadi tim tersubur ke-2 setelah Bali United (59). Hanya saja, performa barisan depan PSM dalam beberapa lagi terakhir.
Saat menghadapi Persita Tangerang, misalnya, PSM menciptakan 7 peluang dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Namun, tak ada satu pun kans yang menjadi gol.
Bernardo Tavares selaku pelatih PSM mewaspadai Bhayangkara FC dan belum bersedia membahas tentang peluang juara musim ini.
“Lawan selanjutnya Bhayangkara FC, tim yang bagus dan mereka sedang menanjak sekarang,” kata pelatih asal Portugal ini dilansir laman PT Liga Indonesia Baru.
“Kami belum bisa membicarakan juara terlebih lagi di sisa pertandingan selanjutnya kita tidak bisa menggunakan Yuran. Kita hanya membicarakan pertandingan selanjutnya untuk meraih hasil terbaik,” imbuhnya.
Hilangnya Yuran, di lini belakang kemungkinan akan dikawal Agung Mannan dan Erwin Gutawa dengan satu opsi lain sebagai pengganti Yuran. Untuk sektor lini serang, PSM dapat bertumpu pada sosok Everton atau Ramadhan Sananta yang bakal ditopang Wiljan Pluim.
Sementara, agresi serangan PSM juga masih mengandalkan sektor sayap yang diemban oleh saudara kembar Yakob dan Yance Sayuri.
Di pihak lawan, Bhayangkara FC dapat memanfaatkan momen kepincangan PSM dengan tetap memasang Dendy Sulistyawan, Matias Mier, dan Alex Martins. Adapun Adam Najem masih akan menjadi penopang The Guardian dari lini tengah. Untuk pertahanan, Bhayangkara FC bisa mengandalkan Anderson Salles.
Pelatih Bhayangkara FC Gendut Doni Christiawan menyebutkan PSM salah satu tim yang konsisten dari putaran pertama hingga putaran kedua. Bahkan ada perpaduan antara pemain muda dan senior namun ini siapkan bagaimana mendapatkan tren positif.
"Kami sudah tekankan, kita harus kerja keras walau ada tekanan apalagi PSM tidak pernah kalah di kandang dan ini tantangan kami," ujar dia.
Dia akui jika PSM Makassar saat ini yang masih kokoh dipuncak klasemen Liga I dan pertandingan ini menjadi penentu PSM Makassar menuju juara. "Kami juga akan berusaha maksimal dan semua pemain sudah siap mencuri poin," ujar dia. (Fahrullah/B)