RPH Modern Tamarunang Resmi Dioperasikan, Siapkan Sistem Elektronik Terbaik dan Higenis

  • Bagikan
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Dampingi Mentan SYL Hadiri Peresmian RPH Modern Tamarunang, Gowa

GOWA, RAKYATSULSEL - Rumah Potong Hewan (RPH) Modern yang berada di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu resmi beroperasi setelah diresmikan langsung Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, alat-alat yang digunakan dalam proses pemotongan itu telah memakai sistem elektronik atau tidak menyentuh tanah. Dengan sistem yang digunakan maka kualitas daging yang dihasilkan dipastikan sangat baik dan aman.

"Seluruh alat yang digunakan memakai elektronik dan tidak menyentuh tanah. Makanya mengajak seluruh masyarakat jika ingin mendapatkan daging yang bersih, sehat, halal agar bisa datang ke RPH Modern ini," kata Adnan Purichta Ichsan usai peresmian, Kamis (16/3).

Dalam RPH tersebut jumlah daging yang dipotong sekitar lima ekor. Dimana sapi-sapi yang ada di RPH Modern ini dipastikan aman dari penyakit hewan sebelum dipotong sebab terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan secara detail.

Adnan mengaku, RPH ini kembali dilakukan renovasi dan akhirnya diresmikan berkat dukungan dari Kementerian Pertanian RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan PT Berdikari United Livestock (BULS) untuk menghasilkan PAD dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Nah terjadi kolaborasi antara kementerian dan juga pemerintah kabupaten. Karena Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa tidak mampu mengelola RPH ini secara profesional, maka kita gandeng swasta dalam hal ini adalah BUMN PT BULS untuk mengelola RPH ini menjadi RPH yang modern dan menjadi percontohan," ucapnya.

"Alhamdulillah setelah kita gandeng dapat berjalan dengan baik dan ini nanti akan menjadi PAD bagi Kabupaten Gowa, sehingga kbisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada," tambahnya.

Selain itu, melalui dukungan Pemkab Gowa pihaknya menganggarkan Rp1 miliar melalui APBD untuk pembelian alat railing.

"Jadi setelah dilakukan renovasi ini, ada beberapa alatnya yang belum lengkap sehingga agar segera dilakukan peresmian, maka kami anggarkan di APBD Kabupaten Gowa sehingga ketika pembeliannya semua sudah selesai, sekarang sudah bisa diresmikan," ungkapnya.

Sementara Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan RPH ini akan menjadi salah satu RPH terbaik di Sulsel. Menurutnya dengan seluruh peralatan yang digunakan dengan sistem IT akan membuat daging yang dihasilkan lebih bernutrisi dan aman serta halal.

"Ini merupakan salah satu RPH Terbaik di Sulsel dengan sistem IT. Tentu keinginan baik Bupati Gowa untuk menyelesaikan RPH ini suatu ekosistem dari nutrisi yamg dibutuhkan masyarakat melalui sapi dan daging-dagingan yang ada. Daging di RPH ini dijamin lebih aman dan sangat higienis, bersih, dan safety juga karena semua berkaitan dengan nutrisi menjadi perhatian," katanya.

Olehnya ia berharap, ini menjadi langkah awal untuk ekosistem peternakan, mulai dari daging menjadi kebutuhan nasional, termasuk susu yang menjadi penting untuk kebutuhan kecerdasan masyarakat.

"Saya berterima kasih kepada pak bupati dan pak dirjen karena membuat langkah seperti ini dan bisa menjadi percontohan di Sulsel," tutupnya.

Pada peresmian ini turut dilakukan lauching produk RPH berupa nugget, daging corned, sosis dan lainnya serta penyerahan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dari Dinas Peternakan Sulsel ke Dinas Peternakan Kabupaten Gowa.

Bupati Gowa turut didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, Kamsina dan diikuti jajaran Kementerian Pertanian, Forkopimda Gowa, beberapa pihak swasta dan SKPD serta Camat Lingkup Pemkab Gowa. (Muchtar Suma/A)

  • Bagikan

Exit mobile version